PENATEGAS – Bupati Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan, S.Sos., M.Si menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei sebagai ungkapan apresiasi dan ucapan terima kasih Pemerintah Kabupaten Sigi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi di Tzu Chi Tower 2 Jakarta, Kamis (1/4).
Pada pertemuan dalam rangka koordinasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia , Bupati Sigi, Mohamad Irwan mengatakan, selama ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia telah membantu memberikan Hunian Tetap (Huntap) dan bantuan lainnya kepada Pemerintah Kabupaten Sigi pasca gempa bumi dan likuefaksi yang terjadi 28 September 2018, silam.
Bupati Sigi mengungkapkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sigi sangat terbatas, sehingga berharap Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dapat kembali memberikan bantuan dalam hal misi kemanusiaan kepada Pemkab Sigi sesuai dengan misi cinta kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Pemkab Sigi siap untuk menyediakan lahan di wilayah Pombewe yang berdekatan dengan lokasi Huntap. Lahan ini disiapkan untuk fasilitas umum maupun sarana ibadah masyarakat yang tinggal di Huntap,” ucap Moh. Irwan.
Menanggapi permintaan Bupati Sigi terkait tambahan Huntap, Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Hong Tjhin menyampaikan sangat mengapresiasi kunjungan Pemkab Sigi. Hong Tjhin meyakini kerjasama yang baik ini akan terus berlanjut.
“Pemkab Sigi termasuk Bupati Sigi sangat tanggap saat terjadi bencana Gempa Bumi dan Likuifkasi yang terjadi d wilayah Kabupaten Sigi,” ungkap Hong Tjhin.
Sebagai Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Hong Tjhin berharap, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dapat memberikan kembali hunian yang aman, nyaman dan asri bagi masyarakat yang terdampak bencana 2018, di Kabupaten Sigi.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Muh. Basir, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Iskandar Nongtji, perwakilan BPBD Kabupaten Sigi dan Kabag Humas, Relawan Buddha Tzu Chi, Jhonny Chandrina dan Koordinator Pendampingan Rekonstruksi Wilayah Sulawesi Tengah, Puspawati.**
(Sumber HumproSigi)
