PENATEGAS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala menyampaikan Informasi dan edukasi kepada remaja, melalui dialog Interaktif di Kantor Desa Tondo, Kecamatan Sirenja, Rabu (20/7).
Dialog interaktif yang diberi nama “Remaja Teman Sebaya Tahap 1 (satu)”, melibatkan 10 orang remaja dari, SMA sederajat 3 orang, SMP sederajat 3 orang, Karang Taruna 2 orang dan Remaja Masjid, 2 orang sebagai peserta.
Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire yang diwakili, Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Markus, S.Kep.,Ns saat membuka kegiatan mengatakan, saat ini narkoba telah masuk hingga hampir seluruh elemen masyarakat.
Tanpa memandang status, tingkat pendidikan, golongan dan strata, penyalahguna narkoba cenderung didominasi oleh mereka yang usianya masih muda.
Sub Koordinator Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala mengemukakan, tujuan pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba melalui dialog Interaktif Remaja dilaksanakan untuk memberikan pemahaman serta mengembangkan kemampuan yang aplikatif kepada remaja dalam menciptakan hubungan pertemanan yang adaptif guna menolak penyalahgunaan narkoba dan nantinya akan menjadi Remaja Siaga Lawan Narkoba (SIGAB).
“Kegiatan dialog Interaktif remaja tahap I di Desa Tondo ini digelar berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kepala BNN Kabupaten Donggala Nomor:478/VII/KA/PC.01/2022/BNNKab-DGL tanggal 19 Juli 2022,” ucap Markus.
Sub Koordinator Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala berharap, kegiatan informasi edukasi melalui dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Tahap 1, para remaja sedini mungkin menjauhi narkoba dan dapat membantu BNN Kabupaten Donggala untuk meminimalisir peredaran gelap narkoba.
Pada pertemuan pertama Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya, BNN Kabupaten Donggala menghadirkan narasumber Mas’udin Radja, S.Sit., M.Kes.,C.Ht guna menyampaikan materi pada sesi persiapan, yaitu kontrak kesepakatan belajar, pohon harapan, pengenalan program sigab dan materi tentang narkoba.
Sedangkan narasumber, Fadhilah , S.Psi., M.Psi., Psikolog membawakan judul materi “Siapa Aku” yang membahas tentang, pengenalan diri sendiri dan games bunga diri.
Kegiatan yang dilaksanakan sehari itu dilanjutkan dengan diskusi. Sebagai materi terakhir, ke dua narasumber memberikan materi tentang Konsep diri.
Dari pemaparan awal materi hingga diskusi, nampak peserta dialog interaktif sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Hal tersebut ditandai dengan banyaknya peserta dialog mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
