PENATEGAS – Dalam rangka mengantisipasi ancaman narkoba di Kabupaten Donggala, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Kontan) bersama sejumlah unsur instansi pemerintah dan swasta.
Rakor yang digelar selama sehari di salah satu ruang hotel Kota Palu menghadirkan tiga narasumber eksternal, Rabu (22/05/24). Kepala BNN Kabupaten Donggala, Khrisna Anggara, S.H., M.Si yang membuka Rakor kontan mengatakan, istilah Kotan atau Kota Tanggap Ancaman Narkoba adalah suatu kebijakan BNN yang tujuannya, agar membangun komitmen bersama semua unsur di suatu wilayah guna mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Dalam kegiatan ini kami mengundang dua kepala desa sebagai perwakilan masyarakat yakni Kepala Desa Loli Dondo dan Kepala Towale. Kedua kepala desa ini adalah pilot project program desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) pada tahun 2024 ini,” kata Khrisna Anggara.
Selain kehadiran perwakilan masyarakat tambah Kepala BNN Kabupaten Donggala, Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kontan juga dihadiri perwakilan Organisasi Pimpinan Daerah Kabupaten Donggala, yakni dinas kesehatan, dinas pendidikan (lingkungan sekolah), dinas Perhubungan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Donggala, Kejaksaan Negeri Donggala, TNI dan Polri dan pihak swasta dari perusahaan tambang batu pasir kerikil.
“Inilah unsur yang ada di wilayah Kabupaten Donggala yang dapat memberikan kontribusi dalam program Kontan melalui sejumlah kiat yang dapat dilakukan guna melakukan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” terang Khrisna Anggara.
Melalui Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba diharapkan perwakilan instansi yang hadir dapat memberikan kontribusinya dengan mengikutsertakan materi P4GN di sejumlah kegiatan.
Mengakhiri sambutannya Kepala BNN Kabupaten Donggala berpesan kepada peserta, “Jika bapak – ibu memerlukan narasumber atau materi untuk sosialisasi P4GN, kami siap membantu tanpa di pungut biaya,” ucapnya.
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kontan dilanjutkan dengan pemberian materi dari narasumber. Narasumber pertama adalah Asisten Satu Pemerintah Kabupaten Donggala, HM. Yusuf, S.E., M.Si dengan judul materi “Peran Pemerintah Daerah Donggala Dalam Mewujudkan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba”.
Sementara materi kedua dengan Judul materi “Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor. 2 tahun 2021, Dalam mendukung Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba” dibawakan oleh Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ir. Ishak, M.M.
Adapun materi yang terakhir dalam kegiatan tersebut disampaikan oleh Pemerhati Narkoba Sulawesi Tengah, Masudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht dengan judul materi “Pemetaan Identivikasi Permasalahan Narkoba. Dalam kegiatan tersebut masing -masing pemateri menutup materinya dengan sesi tanya jawab dengan peserta.
Menutup kegiatan Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kontan nampak sejumlah peserta membangun komitmen bersama BNN Kabupaten Donggala untuk melakukan sosialisasi P4GN di setiap kegiatan.
