Dampak arus globalisasi yang sangat pesat, mengakibatkan perubahan sosial budaya yang berimplikasi pada tergerusnya nilai moral dikalangan generasi muda. Oleh karena itu pendidikan karakter bukan hanya penting tetapi urgen untuk dipastikan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan karakter merupakan proses pendidikan yang dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai, sikap, moral, etika dan perilaku positif lainnya. Upaya ini bukan saja membentuk sosok yang berintegritas tetapi juga mempersiapkan generasi muda yang diharapkan mampu berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
Tanpa pendidikan karakter yang mumpuni, generasi mendatang yang notabene pemimpin masa depan akan sulit beradaptasi dengan tantangan global yang sangat kompleks. Eraglobalisasi membawa banyak dampak baik positif maupun negatif bagi masyarakat terutama kalangan anak -anak dan remaja, mereka terpapar berbagai jenis informasi yang tidak selalu sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang kita junjung tinggi.
Meskipun internet dan media sosial sangat bermanfaat untuk menyebarkan informasi, mereka juga dapat menjadi tempat perilaku negatif seperti cyberbullying, kebohongan online, dan pengabaian privasi orang lain.
Untuk itu pendidikan karakter di sekolah diharapkan dapat membantu siswa menyaring sekaligus memahami konsekuensi tindakan mereka, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Selain itu, pendidikan karakter memperkuat rasa nasionalisme kita. Pendidikan karakter dapat membantu menjembatani berbagai perbedaan di Indonesia, yang memiliki keanekaragaman suku, agama, dan budaya.
Dalam setiap proses pendidikan, prinsip-prinsip seperti toleransi, empati, dan kerja sama harus terus dipertahankan.
individuyang memiliki integritas tinggi dan etos kerja yang kuat sangat dibutuhkan. Pendidikan karakter dapat membantu membentuk sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademis, tetapi juga dapat dipercaya dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.
Pendidikan karakter tidak harus terpisah dari pelajaran akademis lainnya. Ini harus diintegrasikan dalam setiap aspek pendidikan, mulai dari pembelajaran di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, hingga interaksi sehari-hari di sekolah dan kampus, guru-guru dan dosen harus dilatih tidak hanya sebagai penyampai ilmu pengetahuantetapi juga sebagai pembentuk karakter yang nantinya menjadi role model bagi siswa dan mahasiswa didikannya.
Sebagai kesimpulan, pendidikan karakter adalah upaya bersama yang harus dilakukan oleh semua elemen bangsa terutama di dunia pendidikan. Pendidikan karakter merupakan investasi masa depan yang sangat berharga. Ini bukan hanya tentang menghasilkan pekerja yang kompeten atau warga negara yang patuh, tetapi lebih luas lagi, tentang mencetak manusia-manusia yang mampu menghadapi kompleksitas dunia dengan hati dan akal yang bijak.
Saatnya kita menanamkan lebih banyak upaya dan sumber daya dalam pendidikan karakter untuk menjaga dan memperkuat fondasimoral bangsa kita.
Penulis : Dr.Fajrillah Kolomboy Malonda, S.Kep Ns., M.Kep
WakilKetua Forum Doktor Poltekes Kemenkes RI Regional Sulawesi/ Dosen Poltekes KemenkesPalu
