PENATEGAS – Sejumlah masyarakat Desa Loli Oge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Depo Pertamina Donggala, Senin (06/10/25).
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh pihak PT Elnusa Petroleum terhadap sejumlah pekerja lokal.
Dalam aksi damai tersebut, para warga membawa spanduk dan menyuarakan tuntutan agar surat peringatan (SP) dan keputusan PHK yang dikeluarkan perusahaan dapat dievaluasi kembali.
Mereka menilai keputusan tersebut tidak adil dan merugikan tenaga kerja lokal yang selama ini telah berkontribusi terhadap kegiatan operasional perusahaan.
Koordinator aksi, Heri AY. Soumena menyampaikan bahwa warga hanya menginginkan kejelasan serta keadilan atas keputusan yang dinilai sepihak itu.
“Kami tidak menolak aturan perusahaan, kami hanya ingin agar kebijakan PHK ini ditinjau ulang. Banyak dari kami yang sudah lama bekerja dan bergantung pada pekerjaan ini,” ujar Heri.
Selama aksi berlangsung, situasi tetap kondusif dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Para perwakilan pendemo kemudian diterima langsung oleh Kepala Depo Pertamina Donggala, Ari Wibowo, didampingi perwakilan dari PT Elnusa Petroleum, Josua.
Pertemuan untuk menyampaikan aspirasi berlangsung di ruang rapat Depo Pertamina Donggala.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kasat Intelkam Polres Donggala, perwakilan Intel Kodim Donggala, Intel Lanal Palu, serta Babinsa Sertu Irawan dan Bhabinkamtibmas Polres Donggala Aipda Hasbin Lamusu yang bertugas menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung.
Dalam kesempatan itu, pihak Pertamina dan PT Elnusa Petroleum menyatakan akan menampung aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya sesuai dengan mekanisme perusahaan.
Masyarakat berharap hasil pertemuan tersebut dapat membawa solusi yang adil bagi para pekerja yang terdampak, serta memperkuat hubungan baik antara masyarakat lokal dan pihak perusahaan di wilayah operasi.
