PENATEGAS – Memberikan pengetahuan dini kepada murid tentang keselamatan berlalu lintas merupakan upaya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas guna mengurangi angka kecelakaan.
Maraknya penggunaan kendaraan roda dua dan sepeda listrik yang dikendarai anak di bawah umur menjadi salah satu upaya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tolitoli melakukan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan berkendaraan.
Guna meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan, Satuan Lalu Lintas Polres Tolitoli mengunjungi sejumlah sekolah guna memberikan sosialisasi dan edukasi tentang keamanan dan keselamatan berlalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Satuan Lalu Lintas Polres Tolitoli, AIPTU. Setiawan, S.H kepada puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pembina Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah, Kamis (21/09/23).
Menurut Aiptu. Setiawan, sosialisasi dan edukasi yang dilakukan Sat Lantas Polres Tolitoli digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) lalu lintas Bhayangkara ke 68 yang dibarengi meningkatnya pengendara roda dua dan pengendara sepeda listrik yang dikendarai anak-anak melaju di jalan raya.
Dengan peningkatan tersebut membuat Sat Lantas Polres Tolitoli cemas, sehingga dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak agar tidak mengendarai kendaraan roda dua (sepeda motor) dan sepeda listrik di jalan raya, terangnya.
Guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas kepada anak dibawah umur, Sat Lalu Lintas Polres Tolitoli melalui Kanit Keamanan dan Keselamatan berkendara melakukan sosialisasi dan edukasi di sejumlah sekolah di Tolitoli.
“Kami melakukan himbauan kepada murid SDN Pembina Tolitoli agar tidak menggunakan sepeda motor ke sekolah atau mengendarai sepeda listrik sendiri ke sekolah, menyampaikan kepada pengantar dan penjemput agar menurunkan dan menaikkan murid di tempat yang aman, membiasakan diri untuk menyeberang di zebra cross, saling menghargai dan menghormati sesama murid dan tidak melakukan bullying kepada murid lainnya,” ucap Setiawan saat menyampaikan sosialisasinya di depan puluhan Murid SDN Pembina.
Setiawan berharap, melalui sosialisasi dan edukasi tentang keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan raya para murid telah paham tentang etika berlalu agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas baik itu pada saat pergi dan pulang dari sekolah.
Selain itu, Aiptu. Setiawan juga berpesan kepada para murid saat menyeberang jalan untuk selalu memperhatikan zebra cross (tanda tempat untuk menyeberang jalan) bagi pejalan kaki. ***