PENATEGAS – Pemerintah Desa Minti Makmur Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala menyisihkan anggaran desa untuk menangani permasalahan stunting di wilayahnya.
Salah satu upaya pemerintah desa adalah, memberikan makanan tambahan bagi anak Bawah Usia Lima Tahun (Balita) agar terhindar dari risiko stunting.
Kepala Desa Minti Makmur, Kasnudin mengatakan, kegiatan pemberian makanan tambahan untuk anak balita digelar atas kerjasama antara Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) desa Minti Makmur.
“Pemberian makanan tambahan ini kami berikan kepada balita yang terindikasi stunting. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan waktu kegiatan Puskesmas dalam penanganan Ibu Hamil (Bumil) Kekurangan Energi Kronis (KEK),” kata Kasnudin, Jumat (22/09/23).
Bersama Kader Posyandu dan KPM, Kasnudin memberikan makanan tambahan kepada balita di Kantor Desa Minti Makmur. Kades menuturkan, untuk penanganan makanan tambahan bagi balita pihaknya mengeluarkan anggaran senilai, Rp. 20 ribu perhari dengan jumlah anak yang terindikasi stunting sebanyak 10 orang.
“Kami menyediakan anggaran senilai Rp. 18 juta untuk 90 hari kedepan, agar balita kita dapat tumbuh kembang tanpa stunting,” ucapnya.
Untuk mengetahui kandungan gizi dalam porsi makanan tambahan balita, Kasnudin meminta bantuan kepada petugas puskesmas untuk menghitung jumlah kandungan gizi setiap porsi tambahan makanan yang diberikan kepada balita sesuai kebutuhan.
Kades Minti Makmur berharap melalui bantuan makanan tambahan yang diberikan kepada balita dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Donggala dan dapat menyukseskan program pemerintah dalam penanganan masalah stunting. (***)