PENATEGAS – Dua orang Lanjut Usia (Lansia) terlantar di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah berharap mendapat uluran tangan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) setelah ditemukan hidup sebatang kara dalam gubuk di tengah kebun oleh Dinas Sosial Kabupaten Donggala.
Adalah Dais T. Caodi (70), warga Kelurahan Boya yang tinggal di Kelurahan Labuan Bajo Kecamatan Banawa dan Muhtar (62) warga Kelurahan Maleni Kecamatan Banawa yang menghabiskan sisa hidupnya dalam sebuah pondok di tengah kebun.
Dinas Sosial Kabupaten Donggala melalui Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang mendapat informasi dari masyarakat Kecamatan Banawa langsung mengunjungi kedua lansia terlantar guna memberikan bantuan alakadarnya.
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Yusuf B. Lamongki, S.Pdi mengatakan, lansia terlantar atas nama Dais ditemukan dalam sebuah gubuk yang sama sekali tidak layak huni.
Dais adalah salah satu dari lansia terlantar yang hidup sendiri di tengah kebun. “Pak Dais ini bekerja sebagai pencari daun kelapa untuk dijadikan sapu lidi dan dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya. Kami sangat prihatin dengan kondisi beliau, karena di usia tuanya Pak Dais hanya hidup sebatang kara dengan mengandalkan hasil jualan sapu lidi,” ucap Yusuf di Kantor Dinas Sosial Donggala, Rabu (30/11).
Di hari yang sama tambah Yusuf, Bidang yang dibawahinya juga mengunjungi rumah Muhtar yang juga berada di tengah kebun. “Pak Muhtar ini tidak mau serumah dengan keluarganya, karena merasa membebani keluarga, sehingga meminta kepada keluarganya untuk dibangunkan sebuah pondok di tengah kebun,” ungkap Yusuf.
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial menambahkan, Muhtar merupakan salah satu lansia terlantar di Kecamatan Banawa. Muhtar yang hidup sendiri dalam pondok, saat ini menderita sakit lumpuh, sehingga Dinas Sosial Kabupaten Donggala memberikan bantuan beras dan makanan ringan.
Dengan keadaan kedua Lansia terlantar tersebut sehingga Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Donggala berharap bantuan dari dermawan yang dapat membantu lansia terlantar di Kecamatan Banawa.
“Khususnya Pak Dais sangat membutuhkan rumah layak huni. Kiranya Kemensos RI dapat membantu Pak Dais yang selama ini hanya bergantung hidup dari hasil jualan sapu lidi yang dijajakan dari rumah ke rumah,” harap Yusuf.