Kakantah Donggala Hadiri Penyerahan Sertipikat Tanah Gratis

Daerah1,055 views

PENATEGAS – Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Donggala, H. Firman S Laoh, A.Ptnh., M.Si  menghadiri penyerahan sertipikat tanah gratis untuk masyarakat oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) secara virtual dari Istana Negara.

Acara yang digelar secara nasional itu juga diikuti Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah bersama jajaran di Aula Asrama Haji Kota Palu, Kamis (1/12).

Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo secara hibrid menyatakan, rasa senangnya, karena 1.552.000, sertifikat dibagikan di 34 provinsi, baik diterima langsung yang hadir di Istana maupun yang hadir di provinsi masing-masing.

“Bapak-Ibu ini senang nggak sih terima sertifikat? Yang tidak senang tunjuk jari, saya beri sepeda, silakan. Senang semuanya, ya?. Tolong kalau pegang sertifikat itu tahu berapa meter persegi tanah yang kita miliki. Ya, semuanya harus tahu.

Kalau saya tanya, “Berapa, Bu?. “Tahu, 632, 531.” Tahu, karena itu sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Jadi, semuanya harus tahu. Kalau yang belum tahu, dibaca itu ada semuanya di situ berapa meter persegi,” kata Jokowi.

Presiden mengemukakan, sejak tahun 2015, terhitung ada 126 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan. Sementara yang telah memegang baru kisaran 46 juta.

Artinya, masih ada 80 juta yang belum memegang sertifikat, Itulah yang menyebabkan sengketa tanah, konflik tanah ada di mana-mana, karena tidak memiliki bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki, ucap Jokowi.

“Sekali lagi, saya ingatkan bahwa bukti hak hukum atas tanah itu disimpan. Sertifikatnya disimpan baik-baik, di fotokopi, menyimpannya di tempat beda. Kalau ini hilang masih punya ini. Ini hilang, punya ini. Pada sertifikat sudah lengkap nama pemilik, luas tanah dan sebagainya,” jelas Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, biasanya kalau sudah pegang sertifikat itu ingin disekolahkan. “Saya titip, ini kalau mau dipakai untuk jaminan ke bank, untuk agunan ke bank, tolong dihitung betul bisa nyicil enggak nanti, bisa mengembalikan enggak nanti. Itu pinjaman loh, pinjaman, hati-hati. Kalau enggak bisa, sertifikat bapak-ibu semuanya hilang disita oleh bank, karena nggak bisa mengembalikan pinjaman.

Jadi, sekali lagi kalau mau pinjam ke bank itu dihitung bisa nyicil nggak cicilannya, bunganya bisa nyicil ndak. Kalau enggak, enggak usah. Tapi kalau hitung-hitungan dagangnya masuk, hitung-hitungan usahanya masuk, silahkan,” imbuhnya.

Usai memberikan sambutan, Jokowi menyerahkan secara simbolis sertipikat gratis untuk masyarakat di Istana Negara.

Sedangkan untuk Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kota Palu, penyerahan sertipikat tanah gratis diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’mun Amir.

 Kakantah Donggala Hadiri Penyerahan Sertipikat Tanah Gratis
Kakantah Kabupaten Donggala, H. Firman S Laoh, A.Ptnh., M.Si bersama Kepala seksi dan Staf Kantor Pertahan Kabupaten Donggala usai kegiatan penyerahan sertipikan untuk masyarakat di Aula Asrama Haji Kota Palu, Kamis (1/12). (foto : ist)

Di kesempatan yang sama, Kakantah Donggala, H. Firman S Laoh mengatakan, sertipikat gratis untuk masyarakat juga diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’mun Amir kepada warga Desa Salubomba atas nama Andrawin.

“Untuk tahun 2022, melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kantor Pertanahan mendapat 150, sertipikat gratis untuk masyarakat,” ucap mantan Kakantah Banggai Laut.

Kakantah Donggala mengharapkan kepada masyarakat yang telah menerima sertipikat tanah gratis dari pemerintah agar disimpan dengan baik atau digunakan sebagai modal usaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed