PENATEGAS – Suasana Aula Kantor Desa Labuan, Kecmatan Labuan Kabupaten Donggala pada Senin (17/11/25) terasa berbeda. Sejak pagi, kursi-kursi rapat terisi oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan BPD, hingga pendamping desa yang datang dengan antusias tinggi.
Mereka berkumpul untuk satu agenda penting yang menjadi penentu arah pembangunan Desa Labuan: Musyawarah Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan Tahun 2025.
Musyawarah yang dipimpin langsung oleh Camat Labuan, Arifin, SP yang didampingi Kepala Desa Labuan Amran DG Sultan berlangsung hangat dan penuh dinamika.
Kehadiran Camat tidak sekadar sebagai tamu undangan, tetapi sebagai pengawas sekaligus pihak yang memastikan proses penetapan anggaran desa berjalan transparan, akuntabel, dan benar-benar melibatkan masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Arifin menegaskan bahwa perubahan APBDes bukan hanya rutinitas administratif tahunan. Lebih dari itu, ia menyebut proses ini sebagai bentuk adaptasi desa menghadapi perkembangan kebutuhan warga serta perubahan situasi ekonomi yang terus bergerak.
“Pembangunan yang baik selalu lahir dari perencanaan yang matang. Dan perencanaan yang matang hanya bisa terwujud bila kita mendengar suara masyarakat,” tegasnya.
Diskusi demi diskusi berjalan hidup. Setiap usulan program dipaparkan dengan detail mulai dari pergeseran anggaran, penguatan sektor prioritas, hingga strategi pembangunan yang dinilai paling relevan untuk menjawab kebutuhan warga.
Sorotan utama mencakup sektor infrastruktur desa, layanan sosial, peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, hingga optimalisasi belanja operasional desa.
Ketegangan kecil muncul saat pembahasan program pemberdayaan masyarakat. Beberapa tokoh masyarakat menekankan agar kegiatan yang paling bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga tetap diprioritaskan.
Usulan peningkatan akses air bersih, pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta penguatan UMKM menjadi poin-poin yang mendapat dukungan luas.
Meski diskusi berlangsung hangat, rapat tetap berjalan kondusif dan terarah. Semua pihak menunjukkan komitmen yang sama guna menciptakan tata kelola anggaran desa yang efektif dan berpihak pada masyarakat.
Setelah melalui pembahasan panjang yang penuh argumentasi konstruktif, rancangan APBDes Perubahan 2025 akhirnya disepakati secara mufakat.
Menutup pertemuan, Camat Arifin kembali mengajak seluruh unsur desa untuk menjaga semangat kebersamaan. Ia berharap keputusan yang diambil hari itu menjadi pondasi kuat bagi pembangunan Desa Labuan yang lebih inklusif, transparan, dan berkelanjutan.
Musyawarah ini membuktikan bahwa demokrasi di tingkat desa hidup dengan baik. Setiap suara diberi ruang, setiap kebutuhan dibicarakan, dan setiap rupiah anggaran diarahkan demi kemajuan bersama.
Dengan APBDes Perubahan yang lebih terstruktur, Desa Labuan kini melangkah mantap menyongsong tahun 2025 yang lebih produktif dan penuh harapan.
