PENATEGAS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala menghadirkan seorang psikolog dan praktisi sebagai narasumber guna menyampaikan penanganan stres pada orang tua dan anak, dalam kegiatan Intervensi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba (Tahap 2) di Kantor Desa Loli Oge, Sabtu, (15/08/2023).
Menurut Fadhilah, S.Psi., M.Psi., Psikolog, materi menangani stres disampaikan bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang stres yang dialami oleh orang tua maupun anak, mengenali stres yang sedang mereka alami, membantu anak mengatasi stres dengan cara yang tepat, dan membantu anak untuk memahami stres yang mungkin dialami orang tuanya.
“Materi ini kami sajikan saat kepada bagaimana cara mengatasi stres agar tidak terjerumus dalam narkoba dan sejenisnya untuk menyelesaikan masalah yang dialami anak,” terang Fadhilah saat memberikan materi pada sesi anak.
Selain menghadirkan psikolog, BNN Kabupaten Donggala juga menghadirkan narasumber dan dua orang fasilitator anak dan orang tua pada kegiatan Intervensi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba (Tahap 2).
Narasumber dari praktisi, BNN Kabupaten Donggala menghadirkan Masudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht. dan fasilitator anak Markus, S.Kep bersama Desimawati, Amd.Kep sebagai fasilitator orang tua.
Dalam materinya, Masudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht menyampaikan judul, “Memahami Diri”, (tantangan stres, cara mengatasi stres dan membantu mengatasi stres anak).
Menurut praktisi Masudin Radja saat memberikan materi, kegiatan tersebut bertujuan membantu para orang tua dalam mengetahui tantangan yang mereka hadapi, mengenali sumber, gejala, dan efek stres dan mengajarkan orang tua teknik mengatasi stres (sesi orang tua).
Setelah penyampaian sesi anak dan orang tua, kedua narasumber melanjutkan materi pada sesi keluarga dengan judul materi “Mempelajari Satu Sama Lain”.
Materi tersebut disampaikan guna mendorong masing-masing anggota keluarga untuk memahami stresnya, membantu para orang tua dan anak untuk memikirkan cara yang baik dalam menangani stres serta mendorong masing-masing keluarga untuk saling berbagi.
Diakhir kegiatan, Sub Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Kabupaten Donggala, Markus, S.Kep., Ns mengatakan,tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mendorong semua anggota keluarga (orang tua dan anak) untuk meningkatkan kualitas keterampilan hidup anggota keluarga tentang keterampilan pola pengasuhan orang tua, keterampilan hidup anak terkait bahaya penyalahgunaan narkoba serta penerapan pola hidup sehat dalam keluarga.***
