PENATEGAS – PT. Bank Permata, Tbk Jawa Timur, merampungkan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Sumberejo, Kota Batu Provinsi jawa Timur, 23 November 2024 silam. Perwakilan PT. Bank Permata,Tbk yang menggandeng perusahaan startup yang bergerak di bidang lingkungan BumiBaik untuk menanam 100 bibit pohon kopi.
“Motivasi utama Permata Bank Jatim dalam menyelenggarakan kegiatan lingkungan ini adalah komitmen kuat perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan atau sustainability. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Permata Bank yang ingin memastikan bahwa setiap inisiatif yang dilakukan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar Executive Branch Manager Jatim 4 – PT. Bank Permata, Tbk, Cilfi Prihatini melalui press rilisnya, (Rabu 18/12/24).
Executive Branch Manager, Cilfi Prihatini mengungkapkan, pemilihan bibit kopi yang ditanam merupakan rekomendasi kelompok tani setempat karena mampu membuahkan nilai ekonomi tinggi ketika panen. Di kesempatan tersebut Cilfi Prihatini menambahkan, pemilihan lokasi di Desa Sumberejo, Kota Batu dipilih karena dikenal sebagai wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati, serta memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, khususnya dalam hal konservasi air dan penyerapan karbon.
Dengan pertimbangan tersebut akhirnya mendorong kedua belah pihak untuk melakukan kegiatan konservasi lingkungan. Sejalan dengan komitmen Bank Permata untuk menjaga keberlanjutan, penanaman bibit pohon ini juga menjadi upaya global untuk menghadapi perubahan iklim.
“Langkah kecil ini diharapkan mampu menjadi pemicu sekaligus teladan bagi sektor perbankan lain untuk mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan ke dalam praktik bisnisnya,” kata Executive Branch Manager Jatim 4 –PT. Bank Permata, Tbk.
Sebagai kolaborator, BumiBaik telah membantu banyak korporasi maupun individu agar dapat menghitung jejak karbon mereka melalui aplikasi inovatif yang mereka kembangkan. Terkait dengan kerjasama PT. Bank Permata Tbk dengan BumiBaik, Co-Founder & Chief Operating Officer BumiBaik, Rizal Rosyadi merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Bank Permata dalam menyelenggarakan program penanaman 100 bibit pohon kopi di Batu, Malang.
Dalam kegiatan kali ini lanjut Rizal Rosyadi, BumiBaik tidak hanya terlibat dalam proses penanaman pohon, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa pohon-pohon tersebut diadopsi dan dirawat secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas pohon dalam menyerap emisi karbon, mendukung terwujudnya keseimbangan antara karbon yang dihasilkan dan yang diserap, atau yang dikenal dengan karbon netral, terang Rizal Rosyadi.
Sejalan dengan harapan Bank Permata, BumiBaik juga memiliki misi agar pihak-pihak lain juga terinspirasi untuk mengambil langkah konkrit untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi keberlanjutan lingkungan hidup, baik untuk generasi saat ini maupun mendatang. Kolaborasi lintas sektor yang melibatkan perusahaan, komunitas, serta masyarakat luas terbukti bisa diwujudkan lewat kolaborasi Bank Permata dan BumiBaik dalam menjalankan tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Maka dari itu, kegiatan CSR ini akan terus menjadi poin utama Bank Permata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, sebut Rizal Selaku Co-Founder & Chief Operating Officer BumiBaik, Dalam kegiatan tersebut, Rizal Rosyadi menyampaikan bahwa, BumiBaik adalah perusahaan hijau yang berfokus pada platform digital yang dikembangkan untuk membantu setiap orang menghitung emisi karbon dan menanam atau mengadopsi pohon secara sukarela untuk menyerap emisi karbon yang dihasilkan, sehingga setiap orang akan mencapai keseimbangan antara karbon yang dihasilkan dan karbon yang diserap oleh pohon (carbon neutral) yang dilengkapi geo-tagging technology, sehingga kegiatan penanaman menjadi termonitor, transparan, dan berkelanjutan.
“BumiBaik memberikan informasi dan edukasi tentang dampak emisi karbon terhadap lingkungan dalam isu krisis iklim melalui berbagai program dan proyek hijau yang bernilai tinggi,” terang Rizal Rosyadi.