Oleh:
Dr (can) Fitri Sulistiyani, S.ST., M.Kes
Widyaiswara Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng.
HALLO sobat pembaca yang budiman, masuk puasa ke-17 hari ini dan pasti ibadahnya semakin maksimal dilakukan. Semoga selalu dalam Kesehatan yang baik dan dalam keberkahan.
Rekan-rekan yang berbahagia, bulan ini saya menyempatkan lagi untuk membeli satu buku dengan genre yang saya sukai “Self Improvement”. Yah… beberapa tahun belakangan, buku dengan genre itu lebih menarik bagi saya untuk membacanya. Dan kali ini yang berhasil saya miliki adalah buku The International Bestseller “IKIGAI”.
Ikigai adalah buku yang ditulis oleh Héctor García dan Francesc Miralles, yang mengungkap rahasia hidup panjang dan bahagia ala masyarakat Jepang, khususnya penduduk Okinawa yang dikenal sebagai salah satu komunitas dengan harapan hidup tertinggi di dunia.
Konsep “Ikigai” sendiri berasal dari bahasa Jepang, yang secara harfiah berarti “alasan untuk hidup” atau “tujuan hidup”. Buku ini menggabungkan filosofi Jepang, penelitian ilmiah, dan kisah inspiratif untuk membantu pembaca menemukan makna hidup mereka.
Apa saja ringkasan penting intisari dari “Ikigai” tersebut ? mari kita baca Bersama-sama:
A. Konsep Ikigai: Ikigai adalah titik temu antara empat elemen utama:
1. Apa yang Anda cintai? (Passion)
2. Apa yang Anda kuasai? (Profession)
3. Apa yang dibutuhkan dunia? (Mission)
4. Apa yang bisa memberi Anda penghasilan? (Vocation)
Ketika keempat elemen ini bersatu, seseorang akan menemukan ikigai-nya, yaitu alasan untuk bangun setiap pagi dengan semangat dan tujuan.
B. Prinsip-Prinsip Utama dalam Buku “Ikigai”:
1. Tetap Aktif dan Jangan Pensiun: Orang yang terus aktif dan memiliki tujuan hidup cenderung hidup lebih lama dan bahagia. Contoh: Penduduk Okinawa tetap bekerja dan berkontribusi pada komunitas meski sudah lanjut usia.
2. Hidup Santai dan Nikmati Proses: Jangan terburu-buru; nikmati setiap momen dan lakukan segala sesuatu dengan penuh kesadaran. Praktik seperti “mindfulness” dan meditasi dapat membantu mengurangi stres.
3. Jangan Makan Terlalu Banyak: Masyarakat Okinawa mengikuti prinsip “hara hachi bu”, yaitu berhenti makan sebelum kenyang (sekitar 80% kenyang).
4. Jalin Hubungan Sosial yang Baik: Memiliki lingkaran pertemanan dan keluarga yang kuat dapat meningkatkan kebahagiaan dan umur panjang.
5. Tetaplah Berolahraga: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat menjaga kesehatan fisik dan mental.
6. Tersenyum dan Bersikap Ramah: Sikap positif dan ramah dapat meningkatkan kualitas hidup dan hubungan dengan orang lain.
7. Terhubung dengan Alam: Menghabiskan waktu di alam dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
8. Bersyukur: Mengucap syukur atas hal-hal kecil dalam hidup dapat meningkatkan kebahagiaan.
9. Hidup di Saat Ini (Live in the Moment): Fokus pada saat ini dan jangan terlalu khawatir tentang masa lalu atau masa depan.
10. Ikuti Ikigai Anda: Temukan dan ikuti passion serta tujuan hidup Anda untuk merasakan kepuasan dan kebahagiaan sejati.
Pelajaran Penting dari Buku Ini:
– Ikigai bukan tentang kesempurnaan, tetapi tentang menemukan makna dalam hal-hal kecil.
– Kebahagiaan dan umur panjang adalah hasil dari gaya hidup seimbang, hubungan sosial yang baik, dan tujuan hidup yang jelas.
– Tidak ada kata terlambat untuk menemukan ikigai Anda.
Kesimpulan
Buku “Ikigai” mengajarkan kita bahwa hidup yang panjang dan bahagia bukanlah tentang kekayaan atau kesuksesan material, tetapi tentang menemukan tujuan hidup, menjaga keseimbangan, dan menikmati setiap momen. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dalam buku ini, kita dapat menemukan ikigai kita sendiri dan menjalani hidup dengan penuh makna.
Buku Ikigai mengajarkan bahwa hidup yang panjang, bahagia, dan bermakna adalah hasil dari menemukan tujuan hidup, menjaga keseimbangan, dan menghargai hal-hal kecil. Ikigai bukanlah sesuatu yang rumit, tetapi tentang bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh kesadaran, rasa syukur, dan kebahagiaan sederhana.
Dengan menemukan ikigai, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan memancarkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita.
Apakah “Ikigai” masih menjadi kebutuhan yang penting di era modern saat ini ? Ya, konsep Ikigai sangat relevan dan penting untuk era saat ini, terutama di tengah kehidupan modern yang serba cepat, penuh tekanan, dan seringkali membuat orang merasa kehilangan arah.
Di era yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, Ikigai menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Konsep ini tidak hanya membantu kita menemukan tujuan hidup, tetapi juga mengajarkan cara hidup yang seimbang, bahagia, dan bermakna. Dengan menemukan ikigai, kita bisa menghadapi tantangan era modern dengan lebih tenang, fokus, dan penuh semangat.
Buku ini sangat menarik untuk dibaca, tulisan yang mudah dipahami serta isinya yang syarat makna dan pengetahuan membuatnya layak untuk dijadikan koleksi dirumah rekan-rekan. Membaca “Ikigai” melalui media elektronik, juga dapat dilakukan rekan-rekan dengan searching sinopsisnya.
Namun dengan memiliki buku aslinya tentunya mempunyai rasa yang berbeda. “Ikigai” tersedia dibeberapa toko buku di kota Palu atau rekan-rekan bisa memilikinya dengan memesan di beberapa E-Commerce yang ada.
Selamat membaca, selamat Berjaya. terima kasih.(*)
