PENATEGAS – Malabot Tumbe atau acara adat pengantaran Maleoyang digelar setiap tahun di ikuti tiga Kabupaten yang dipusatkan di Keraton Banggai, Sabtu (4/12).
Upacara syukuran atas panen telur Maleo yang sudah dilakukan masyarakat Banggai secara turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai laut. Prosesi upacara Malabot Tumbe diawali dengan pengumpulan telur Maleo oleh perangkat adat kemudian diberangkatkan dari Batui, Kabupaten Banggai menuju Banggai dan KabupatenBanggai Laut.
Sebelumnya, telur Maleo diberangkatkan dilakukan prosesi persinggahan dan penggantian pembungkus telur di perjalanan. Pawa (pembawa telur) dalam perjalanan akan singgah di Kabupaten Banggai Kepulauan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan menuju Kecamatan Labobo, Kabupaten Banggai Laut dan berakhir di Rumah Adat Keraton Banggai.
“Tradisi Malabot Tumbe adalah upacara adat yang sakral yang didalamnya banyak mengandung pesan dan kearifan untuk diteladani,” kata Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH.
Bupati juga menjelaskan, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut merupakan kabupaten berdaudara walaupun berpisah secara administrasi pemerintahan.
Untuk itu, diharapkan acara Adat Malabot Tumbe bisa terus dilestarikan karena dapat mengeratkan tiga kabupaten sekaligus, pintannya.