PENATEGAS – Tak terasa Informasi edukasi melalui Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya telah masuk di tahap X (Sepuluh). Kegiatan yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) mengharapkan, remaja yang ikut dialog interaktif perang melawan narkoba (War on Drugs).
Ungkapan tersebut disampaikan Sub Koordinator Seksi P2M, Markus, S. Kep., NS mewakili Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire saat membuka Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Tahap X di Aula SMKN I Banawa Kabupaten Donggala, Kamis (16/9).
Markus yang juga sebagai moderator kegiatan mengungkapkan, dialog interaktif remaja teman sebaya di mulai dari tahap I (Satu) hingga tahap ke 10, melibatkan 10 orang peserta dari pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Banawa Tengah sebanyak 2 orang, pelajar SMAN 1 (Satu) Banawa 1 orang, Madrasah Aliyah Maleni 1 orang, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 (Dua) Banawa, 1 orang, Siswa – siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Banawa, 2 orang dan SMPN 6 Banawa 1 orang.
“Di sesi ke sepuluh dialog interaktif remaja teman sebaya, kami hadirkan dua narasumber yaitu, Pemerhati Anti Narkoba, Masudin Radja, S. Sit., M. Kes., C. Ht dan Psikolog, Moh. Basir S. Pi., M. Psi guna memberikan materi terakhir dalam kegiatan ini, ucap Sub Koordinator Seksi P2M yang didampingi seorang panitia dari Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala, Desimawati, Amd. Kep.

Dialog interaktif remaja teman sebaya tahap 10, mengangkat tema “Peningkatan Ketahanan Diri Anak dan Remaja Terhadap Penyalahgunaan Narkotika”, membahas review tindak lanjut Sebaya Anti Narkoba.
Mengawali pemberian materi, Pemerhati Anti narkoba, Masudin Radja melakukan sharing pengalaman dengan peserta. Pada sub materi ini nampak peserta dialog interaktif semangat untuk perang melawan narkoba.
Sedangkan sub materi tentang praktik menceritakan tentang diri, keluarga dan teman (sahabat) dan rencana diri setelah kegiatan ini berakhir dipaparkan oleh Psikolog, Moh. Basir S. Pi., M. Psi.,
Di akhir kegiatan dialog interaktif remaja teman sebaya tahap 10, narasumber menyampaikan harapan kepada peserta akan menjadi remaja teman sebaya yang memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari penyalahgunaan narkoba dan sedapat mungkin menjadi role model bagi teman sebaya yang lain, baik di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya dimana remaja berada.