PENATEGAS – Tanggap ancaman narkoba adalah salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat yang ada di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Donggala menuju Kabupaten Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Untuk mengimplementasikan program tersebut, BNN Kabupaten Donggala melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) mengunjungi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Donggala dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna melakukan Asistensi, Rabu (20/09/23).
Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Markus, S.Kep., Ns didampingi dua orang staf yakni, Azhar. M. S.Pd dan Desimawati A.Md.Kep mengunjungi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Donggala, Hi. Muhammad Yusuf Lamakampali, S.E. M.Si guna menggelar asistensi terkait Program Pemberdayaan Masyarakat yaitu, Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Setelah melakukan asistensi di ruang kerja Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tim Asistensi BNN kabupaten Donggala menuju Kantor Kabupaten Donggala. Di Kantor BKPSDM, Tim Asistensi diterima oleh Kepala BKPSDM, Drs. Isngadi M.A.P.
Dalam pertemuan tersebut Sub Koordinator Seksi P2M, Markus, S.Kep., Ns menyampaikan, bahwa kegiatan Asistensi digelar dalam rangka, Tanggap Ancaman Narkoba di Kabupaten Donggala menuju Donggala Bersinar.
“Asistensi ini dilaksanakan kepada seluruh Stakeholder salah satunya di Instansi Pemerintah, karena Program Pemberdayaan Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketanggapan sebuah Kota/Kabupaten terhadap ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerah khususnya di Instansi Pemerintah,” terang Markus.
Kasie P2M menjelaskan, Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) adalah kebijakan yang mendorong berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/kota yang berorientasi terhadap upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan mitigasi ancaman narkoba.
Dengan program tersebut maka, BNN Kabupaten Donggala kembali melakukan kegiatan berupa sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pemeriksaan tes urine (deteksi dini) kepada seluruh satuan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di jajaran pemerintah Kabupaten Donggala, terangnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala BKPSDM menyatakan dukungan kepada BNN Kabupaten Donggala untuk melaksanakan program kerja sesuai yang direncanakan.***
