PENATEGAS – Sebagai bagian dari kegiatan tahunan yang sarat nilai edukatif dan rekreatif, SMP Lembaga Peduli Pendidikan Kabupaten Donggala (LPPKD) Tolongano sukses menyelenggarakan Studi Wisata di Pantai Koakoa, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, 21 Juni 2025
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru pendamping ini digelar dalam rangka menjelang akhir tahun pelajaran 2024-2025.
Kegiatan studi wisata ini bukan semata sebagai pelepas penat, tetapi juga merupakan upaya nyata sekolah dalam menggabungkan proses pembelajaran dengan pengalaman langsung di lapangan.
Kepala SMP LPPKD Tolongano, Hojianto, S.Pd., M.Si., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan sekolah, dan dirancang untuk memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memperkaya wawasan siswa terhadap lingkungan alam dan sosial.
“Studi Wisata ini diselenggarakan setiap akhir tahun pelajaran untuk memberikan penyegaran kepada siswa setelah satu tahun mengikuti pembelajaran. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan mengenalkan siswa pada realitas sosial dan ekosistem alam, sehingga mereka tidak hanya memahami secara teori, tapi juga melalui pengalaman empiris yang langsung dirasakan di lapangan,” ungkap Hojianto di Donggala, Rabu (25/06/25)
Pantai Koakoa dipilih sebagai lokasi kegiatan karena keindahan alamnya yang masih alami dan relevan sebagai objek pembelajaran kontekstual.
Di lokasi ini, siswa tidak hanya menikmati panorama pantai, tetapi juga mengamati secara langsung berbagai bentuk interaksi sosial masyarakat pesisir serta dinamika habitat makhluk hidup di kawasan pesisir.
Berbagai aktivitas diisi dengan pendekatan edukatif, seperti observasi lingkungan, diskusi kelompok, hingga refleksi nilai-nilai sosial dan keagamaan yang tumbuh dalam komunitas sekitar.
Kegiatan ini sekaligus menguatkan karakter siswa sebagai makhluk sosial yang sadar akan pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam.
“Dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan siswa yang selama ini bersifat teoritis akhirnya dapat terimplementasikan secara praktis melalui pengalaman nyata. Ini adalah bentuk pendidikan holistik yang kami dorong di SMP LPPKD Tolongano,” tambah Hojianto.
Selain sisi edukatif, kegiatan ini juga membawa dampak psikologis positif bagi siswa, terutama dalam menumbuhkan semangat, kekompakan, dan rasa syukur atas karunia alam yang indah.
Semangat kebersamaan yang tercipta selama perjalanan pun menjadi modal penting dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh dan peduli lingkungan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi renungan dan doa bersama di tepi pantai, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar para siswa senantiasa diberi kemudahan dalam menempuh tahun pelajaran baru yang akan datang.
