PENATEGAS – Sebanyak 57 orang siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala diberikan pemahaman narkoba dan dampak yang ditimbulkan dalam kegiatan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala di salah satu ruang kelas di SMPN 5 Banawa Selatan, Sabtu (23/03/24).
Sosialisasi P4GN yang digelar atas kerjasama Wahana Visi dan Sekolah Mombine dengan BNN Kabupaten Donggala guna meminimalisir peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan.
BNN Kabupaten Donggala dalam kegiatan Sosialisasi P4GN menghadirkan Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Markus, S.Kep.,Ns guna memberikan materi tentang , pengertian, jenis narkoba, faktor penyebab menyalahgunakan narkoba, tanda dan gejala, serta dampak yang ditimbulkan bila menyalahgunakan narkoba.
Selain materi tersebut, Markus yang juga menjabat sebagai Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten Donggala memberikan tips cara menolak atau menghindari ketika ditemukan salah seorang atau lebih mengajak untuk menyalahgunakan narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan bangsa. Dalam rangka P4GN, Bapak Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020, tentang rancangan aksi nasional P4GN dan Prekursor Narkotika sejak Tahun 2020-2024,” terang Markus.
Ia menjelaskan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh Pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral Bangsa. karena itu Pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkoba.
Penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum. ketika seseorang melakukan penyalahgunaan narkotika secara terus – menerus, maka orang tersebut akan berada pada keadaan ketergantungan pada narkotika, baik secara fisik maupun psikis.
Diakhir materinya, Penyuluh Narkoba Ahli Muda membuka sesi tanya jawab kepada peserta yang umumnya siswa -siswi kelas Sembilan. Nampak antusias siswa – siswi SMPN 5 Banawa Selatan mengajukan pertanyaan seputar dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan dan masa depan siswa -siswi.
Markus berharap, kiranya kegiatan sosialisasi P4GN di SMPN 5 Banawa Selatan dapat terus dilaksanakan oleh sekolah – sekolah lain guna meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkoba masuk lingkungan pendidikan.