PENATEGAS – Kegiatan pelatihan Penggerak Madya persyarikatan Muhammadiyah yang digelar oleh Pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulteng berjalan sukses sejak Sabtu (25/1/2025 hingga Senin (27/1/2025) hari ini.

Banyak hal yang dapat dipetik untuk diterapkan di Daerah masing-masing. Ibarat bunga, akan Segar Setelah Disiram Pandangan. Demikian disampaikan Ketua PWM Sulteng, Muhammad Amin Parakkasi saat berbincang dengan PENATEGAS, Senin (27/1/25).
Kata Amin, pelatihan tersebut sangat positif bagi para sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se Sulteng, karena sekretaris adalah kunci bergeraknya organisasi di daerah.
“Bungaj adi Segar Setelah Disiram Pandangan. Kegiatan ini, bentuk Penyegaran untuk kader Muhammadiyah, terutama sekretaris PDM se Sulteng,” jelasnya.
Amin berharap, dengan adanya pelatihan Penggerak Madya persyarikatan itu, para peserta dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Sesuai dengan nama Pelatihannya, maka para sekretaris akan jadi penggerak di daerah,” jelasnya.
Selama ini, terang Amin, banyak pengurus hanya menunggu organisasi bergerak sendiri, karena sulitnya mencari penggerak, maka dengan adanya pelatihan ini, telah ada penggerak untuk menggerakkan organisasi di daerah.
“Tidak lagi menunggu persyarikatan bergerak sendiri,” tandasnya.
Begitu pun sekretaris Unit pembantu pimpinan (UPP) yang diikutkan jadi peserta pada kegiatan pelatihan Penggerak Madya persyarikatan itu, diharapkan menjadi penggerak pelaksana teknis kebijakan pimpinan wilayah, baik yang bersifat umum maupun khusus.
“Harapannya, Sekretaris UPP ini bergerak melaksanakan program pimpinan wilayah sesuai majelis lembaga masing-masing. Juga harus mampu membangun sinergitas dengan UPP lainnya, sehingga sekretaris UPP sangatlah penting dalam mengambil langkah strategis di masing-masing lembaga majelisnya,” pungkasnya.