PENATEGAS – Ruas jalan masuk Kota Donggala Sulawesi Tengah saat ini terbilang rusak. Diharapkan para pengemudi kendaraan bermotor ekstra hati – hati untuk melintas di jalan alternatif ini.
Saban hari jalan berlubang ini nampak semakin parah, ini terlihat ketika pengendara masuk di gerbang “Selamat Datang di Kota Donggala”.
Jalan yang menghubungkan areal perkantoran pemerintah Kabupaten Donggala dan pusat Kota Donggala nampak rusak parah.
Jalan berlubang yang menghiasi selamat datang di Kota Donggala itu tidak dapat dihindari oleh pengemudi kendaraan Bermotor.
Parahnya lagi ketika kita masuk di lintasan jalur dua. Di ruas jalan ini, nampak lubang yang cukup dalam mirip kubangan kerbau saat musim hujan.
Sementara pemerintah daerah Kabupaten Donggala melalui Dinas PUPR, Bidang Bina Marga melirik seakan – akan jalan tersebut mulus untuk dilintasi oleh pengendara menuju pusat perkantoran dan pusat Kota Donggala.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Donggala, Daestambu, S.ST., M.Eng mengatakan, sekalipun jalan tersebut rusak parah, Dinas PUPR tidak akan memperbaiki jalan tersebut, karena jalan yang tertulis “Selamat Datang di Kota Donggala” itu adalah jalan provinsi.
“Kami tidak menutup mata dengan kondisi jalan ini dan tetap melakukan koordinasi dengan Dinas PU Provinsi Sulawesi Tengah,” ucap Daestambu di Donggala, Jumat (25/3).
Menurut Daestambu, terkait dengan jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Donggala pihaknya telah melakukan pengusulan untuk perbaikan jalan melalui proposal kepada Dinas PU Provinsi Sulawesi Tengah.
Putra kelahiran Toaya 1964 ini menjelaskan, Bidang yang dibawahinya tidak menganggarkan perbaikan jalan tersebut karena, status jalan yang menuju kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten Donggala dan pusat Kota Donggala itu adalah jalan provinsi, jika dipaksakan akan menjadi temuan administrasi, tuturnya.
Daestambu berandai jika pergeseran anggaran di Dinas PUPR Donggala telah selesai, mungkin jalan tersebut dapat ditalangi meskipun hanya sebatas timbunan.
Namun sayangnya menurut Daestambu, sampai saat ini belum nampak anggaran tersebut, sehingga belum ada kegiatan di Dinas PUPR Donggala untuk menalangi timbunan jalan yang semakin parah.
Dengan keadaan tersebut maka diharapkan pengguna jalan untuk mengurangi laju kendaraan dan berhati – hati melintas di jalan Kelurahan Kabonga kecil Kecamatan Banawa.