PENATEGAS – Pengurus Koperasi Pasar (KOPPAS) Banawa Karya Jaya kembali membentuk pengurus dan badan pengawas baru yang ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Donggala di Pasar Modern Kelurahan Ganti Kecamatan Banawa, Rabu (27/09/23).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Donggala, Dr. H. Pattakali, S.E., M.Si yang hadir sekaligus melantik pengurus dan badan pengawas Koppas Banawa Karya Jaya berharap, Koppas Banawa Karya Jaya dapat meningkatkan pelayanan anggota Koperasi menuju Koperasi cukup berkualitas dan menjadi Koperasi moderen serta terdigitalisasi.
“Hari ini kami melantik saudara-saudara sebagai Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Pasar Banawa Karya Jaya Kabupaten Donggala, masa bakti 2023-2026 yang nama dan jabatan saudara tercantum dalam surat keputusan,” ucap Dr. Pattakali saat melantik pengurus Koppas Banawa Kaya Jaya.
Dalam daftar pengurusan, Koppas Banawa Karya Jaya, sebagai Ketua, Erwin Wariki, Sekretaris Junianti, Bendahara Nur Ihwa. Sementara untuk Badan Pengawas, sebagai ketua Musa Latiro, Sekretaris Muhammad Nur, anggota H. Amrullah.
“Semoga Allah Subhana Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan dan petunjuk serta kekuatan Iman dan amanah dalam menjalankan tugas yang diamanatkan dengan fungsi dan jabatan yang saudara diterima dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” kata Dr. Pattakali.
Keputusan pelantikan pengurus dan badan pengawas Koppas Banawa Karya Jaya digelar berdasarkan hasil rapat anggota tahunan yang telah menetapkan pengurus dan badan pengawas yang bekerja selama tiga tahun.
Secara hierarki, Menurut Undang-Undang No 25 tahun 1992, koperasi dapat diartikan sebagai sebuah badan usaha yang beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas kekeluargaan.
Sementara itu, menurut bapak proklamator kita, Mohammad Hatta, yang sekaligus menjadi bapak Koperasi menyatakan, koperasi adalah suatu jenis badan usaha bersama yang menggunakan asas kekeluargaan dan gotong royong.
Dengan demikian, tidak heran jika pengelolaan koperasi mengarah pada kegiatan tolong-menolong untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya. Itulah salah satu sebab mengapa koperasi sangat bermanfaat untuk banyak orang.***