PENATEGAS – Rapat Koordinasi (Rakor) dan penyusunan rencana kerja percepatan vaksinasi Covid-19, kelompok sasaran Lanjut Usia (Lansia) di Kabupaten Donggala tahun 2022, digelar Pemerintah Kabupaten Donggala, di aula Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Kamis (18/2).
Rakor dalam rangka memaksimalkan pencapaian vaksinasi khususnya lansia guan menindaklanjuti peningkatan kasus aktif Covid-19 dan target vaksinasi Lansia 60 persen yang belum tercapai di Kabupaten Donggala.
Rakor yang dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Mohammad Yusuf, SE., M. Si mengatakan, lansia sebagai kelompok yang sangat rentan terpapar COVID-19, olehnya itu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Donggala mengajak Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) bekerja sama untuk mengambil langkah dengan memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksin COVID-19, dengan harapan dapat mengendalikan angka kematian pada lansia.
Dalam rakor Yusuf mengungkapkan kendala dalam upaya percepatan vaksinasi ditemukan masyarakat yang punya Nomor Induk Kependudukan (NIK), namun belum update datanya dalam administrasi kependudukan.
Selain kendala tersebut, dalam rakor juga diungkapkan bahwa capaian vaksinasi kelompok lansia sangat berat hanya mencapai 0,5 persen lansia perhari yang ikut vaksinasi.
Untuk mengejar vaksinasi lansia, Polres Donggala akan membagi 1 (satu) desa dan 4 (empat) kelurahan diantaranya Desa Loli Saluran, Kelurahan Kabonga besar, Kabonga Kecil, Boya dan Kelurahan Boneoge, ungkap Kapolres Donggala, Kompol Gede Suara, SH.
“Untuk Kecamatan Banawa Tengah dikerjakan oleh OPD dan rekan – rekan Koramil, sedangkan untuk Kepala Puskesmas (Kapus) disarankan agar capaiannya di share kepada Kapolsek, Danramil dan instansi yang ada di kecamatan, sehingga bisa diketahui berapa persen capaian vaksinasi yang telah dilakukan,” kata Kompol Gede Suara.
Waka Polres berharap, agar bersinergi dan bekerja sama dalam melakukan pencapaian target vaksinasi lansia di Kabupaten Donggala.
Hal yang sama juga disampaikan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1306 Donggala, Mayor Inf. Amrullah. Dalam rakor tersebut Amrullah mengatakan, tugas vaksinasi yang dilaksanakan sekarang adalah tugas mulia, adapun kendala yang dihadapi adanya tidak terkoneksinya program pemerintah dan masyarakat yang enggan divaksin.
“Masih banyak masyarakat menganggap vaksinasi Covid 19 berbahaya,” ucap Amrullah
Guna untuk pemenuhan vaksin lanjut Amrullah, petugas harus mengatur strategi, agar masyarakat mau divaksin. Sebagai Pabung di Donggala, Amrullah mengharapkan semua harus berperan untuk pelaksanaan vaksinasi, dengan berupaya agar mampu mengajak masyarakat untuk mau divaksin.
Hadir dalam rakor, Asisten Bidang Administrasi Umum, Pimpinan OPD Donggala, Kabag Sumda Polres Donggala, Kasat Narkoba Polres Donggala, Kasat Binmas Polres Donggala, Danramil, Kapolsek jajaran Polres Donggala dan camat se-Kabupaten Donggala, kepala puskesmas serta Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Donggala.