PENATEGAS -Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam waktu tidak lama lagi akan membangun pasar tradisional moderen di sejumlah kecamatan.
Pembangunan pasar yang akan dibangun melalui dana Rehabilitas dan Rekonstruksi (Rehab Rekon), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan dilaksanakan di 21 titik.
Disperindag melalui Kepala Bidang Perdagangan, Hj. Syahria HT Machmud, S.H mengatakan, pembangunan pasar tradisional moderen adalah bantuan dari pemerintah melalui dana rehab rekon BNPB pasca bencana alam alam 28 September 2018, silam.
“Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Disperindag melayangkan surat kepada Kementerian Perdagangan RI dalam rangka rehab rekon sejumlah pasar di Kabupaten Donggala. Namun, dalam perjalanannya Kementerian Perdagangan RI mengarahkan untuk menyurat ke BNPB, karena BNPB yang memiliki dana untuk rehab rekon,” terang Hj. Syahria, di Donggala, Rabu (21/9).
Dengan upaya tersebut akhirnya, BNPB memberikan anggaran sebanyak 60 miliar lebih untuk membangun pasar tradisional moderen di 21 titik di daerah terdampak bencana yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Donggala.
Hj. Syahria menjelaskan, dalam pelaksanaan rencana pembangunan pasar moderen pihaknya telah menyiapkan seluruh persyaratan guna mendukung pembangunan pasar moderen tersebut.
“Bulan depan (Oktober red), Bidang Perdagangan Disperindag Donggala akan menayangkan rencana pembangunan pasar moderen di Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Donggala,” ucapnya.
Menyinggung masalah besarnya anggaran yang disediakan dalam pembangunan satu unit pasar, Hj Syahria mengemukakan kurang lebih 1,7 Milyar per unit.
Kabid Perdagangan berharap, kiranya rencana pembangunan pasar tradisional moderen berjalan sesuai yang diharapkan dan mendapat dukungan dari semua pihak agar masyarakat Donggala kembali pulih dari keterpurukan ekonomi.