PENATEGAS – Dua Pimpinan Daerah membangun kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) di lokasi Titik Nol calon Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (30/8).
Kedua pemimpin daerah itu adalah, Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, S.H., M.H dan Plt. Bupati Penajam Paser Utara, Ir. H. Hamdam sepakat menjalin kerjasama dalam bidang hasil pertanian dan tambang batu pasir dan kerikil, guna mendukung percepatan pembangunan IKN Nusantara.
Bupati Donggala, Kasman Lassa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (PEMDA) PPU yang telah bersedia menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Donggala dalam berbagai sektor pembangunan yang ada.
“Kami berterima kasih khususnya kepada Bapak Bupati PPU, karena telah membawa kami ke Titik Nol IKN ini. Saat ini yang ada di hati kami adalah batu kerikil, batu abu, batu gajah dan semua bahan material di sana akan kami konsentrasikan di sini,” kata Kasman Lassa saat memberikan sambutan.
Terkait pangan lanjut Bupati dua periode ini, telah dipersiapkan sejak dicanangkannya IKN Nusantara di Kabupaten PPU. Oleh karena itu maka Bupati Donggala berani melakukan MoU dengan Kabupaten PPU sampai ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antara perusahaan dengan dinas-dinas terkait.
Kasman Lassa berharap, di kawasan IKN nantinya dikoordinir oleh Provinsi Sulawesi Tengah, baik dari sisi material, pangan maupun hal lainnya. “Insya Allah pulang dari sini selanjutnya kami langsung ke pak gubernur dan Donggala berharap juga bisa ada lokasi di kawasan IKN ini walaupun tidak di pusat pemerintahan asalkan di kawasan PPU,” ucapnya.
Di tempat yang sama Plt. Bupati PPU, Ir. H. Hamdam dalam sambutannya menjelaskan, bahwa penandatanganan MoU akan menjadi starting point bagi kedua daerah untuk melakukan kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak yang pada muaranya adalah bagaimana bisa turut memberi dukungan terhadap suksesnya pemindahan IKN Nusantara di Kabupaten PPU.
“Tugas kita sekarang adalah bagaimana menyukseskan pembangunan IKN. Sekecil apapun itu harus kita sama-sama bantu dan menyukseskannya,” harap Bupati PPU.
Hamdam menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengenyampingkan bahwa PPU perlu mitra kerjasama dari daerah lain. Karena, untuk mensupport pembangunan IKN Nusantara tidak mungkin dilakukan oleh Kabupaten PPU sendiri.
Bupati PPU mengungkapkan, banyak daerah-daerah lain yang ingin berkomunikasi dengan pihaknya untuk melakukan kerjasama khususnya dalam pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten PPU, tetapi tidak ada yang spesial seperti Bupati Donggala yang memiliki visi ke depan.
“Beliau langsung bisa membaca peluang-peluang bagaimana bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Donggala untuk menjadi modal bagi pembangunan serta menyejahterakan daerah dan rakyatnya,” ucap Plt Bupati PPU.
Setelah penandatanganan MoU dilakukan, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan bendungan Sepaku Semo yang menjadi salah satu proyek strategis pendukung pendirian IKN Nusantara yang terletak di Desa Semoi II, Kecamatan Sepaku.