PENATEGAS – Sebanyak 40 orang pelajar di Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala berkomitmen segera membantu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala menyebarluaskan informasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan sekolah masing-masing.
Komitmen tersebut disampaikan pelajar setelah mengikuti Kegiatan Informasi dan Edukasi (KIE) melalui Talkshow yang digelar Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), BNN Kabupaten Donggala di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Banawa, Jumat (26/3).
Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire Nusu melalui Sub Koordinator Seksi P2M, Markus, S.Kep. Ns mengatakan, kegiatan KIE yang digelar berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (Dipa) dengan melibatkan pemateri dari Dinas Kesehatan Donggala dan Praktisi Anti Narkoba Sulawesi Tengah.
Sementara peserta yang dilibatkan tambah Markus, terdiri dari remaja SMKN 1 Banawa sebanyak 10 orang, SMKN 2 Banawa 5 orang, SMAN 1 Banawa 5 orang, MA Maleni 5 orang, MTS Maleni 5 orang, SMPN 1 Banawa 5 orang dan SMPN 2 Banawa 5 orang.
“Untuk judul materi tentang Bahaya dan Dampak Penyalahgunaan Narkoba, kali ini disampaikan, Kepala Puskesmas Donggala, dr. H. Erwin K Putra B, sedangkan materi yang diberi judul, Remaja MasaKini, Remaja yang Tangguh Narkoba dibawakan Praktisi Anti Narkoba, Masudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht,” terang Sub Koordinator Seksi P2M.
Selain materi tersebut ungkap Markus, peserta juga diberikan motivasi dalam bentuk hypnotherapy kepada seluruh peserta untuk ikut serta memerangi narkoba.
Di sesi tanya jawab, peserta KIE nampak sangat pro aktif menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada narasumber.
Sekalipun waktunya sangat singkat namun, para peserta yang terbilang usia remaja ini berkomitmen untuk membantu BNN Kabupaten Donggala guna mencegah peredaran gelap narkoba baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat luas.(yus)