Muhammad Suyuti Sebut Tidak Bergerak Organisasi Ditentukan Sekretaris

Nasional145 views

PENATEGAS – Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), Muhammad Suyuti mengatakan bahwa jabatan sekretaris di organisasi merupakan motor penting bagi gerakan organisasi.

Muhammad Suyuti sebut tidak bergerak organisasi ditentukan sekretaris. Penegasan itu disampaikan Suyuti saat membuka kegiatan Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah, Sabtu (25/1/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se Sulteng ditambah sekretaris UPP (unit pembantu pimpinan) dan sekretaris Ortom. Direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, penutupan dijadwalkan Senin (27/1/2025) mendatang.

Selain Muhammad Suyuti sebut tidak bergerak organisasi ditentukan sekretaris, dia juga menyebutkan bahwa PWM Sulteng menjadi PWM pertama menggelar pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan di seluruh Indonesia, sehingga patut diberikan apreasiasi positif.

“Ini pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan pertama, tidak saja di Indonesia timur, tetapi di seluruh Indonesia, setelah sebelumnya digelar kegiatan pelatihan Penggerak Utama oleh PP Muhammadiyah,” jelas Suyuti.

Pada kesempatan itu, Suyuti menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Muhammadiyah mendapatkan respons positif sekitar 93 persen.

Bahkan kata Suyuti, kritikus seperti Robert B Hefner memberikan pujian kepada Muhammadiyah sebagai contoh modernisasi pendidikan Islam di dunia.

“Organisasi adalah alat perjuangan yang sebaik-baiknya. Nah, kita harus bersyukur berada di organisasi besar Muhammadiyah yang kini berumur lebih dari seratus tahun,” jelasnya.

Suyuti juga menekankan bahwa organisasi persyarikatan maupun AUM harus sehat, efektif dan efisien.

Foto bersama dengan sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Suyuti, ketua PWM Dan Rektor Unismuh Palu.

Sementara Ketua PWM Sulteng, Amin Parakkasi mengatakan, Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan diharapkan jadi modal peningkatan Sumber Daya Manusia.

“Agar persyarikatan memiliki Penggerak dan agar organisasi terus bergerak. Maka pentingnya pelatihan ini,” jelasnya.

Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Prof. Rajindra Rum dalam sambutan selamat datang, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kesuksesan pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan tersebut.

“Kegiatan ini sangatlah penting untuk gerakan organisasi, maka peran kita semua semoga mendapatkan pahala dari Allah SWT,” tandasnya.

News Feed