Lomba Masak Ikan Tuna Jadi Momentum Kebangkitan Perikanan Donggala

Daerah214 views

PENATEGAS — Suasana penuh semangat mewarnai pelaksanaan Lomba Masak Ikan Tuna yang digelar oleh Dinas Perikanan Kabupaten Donggala dalam rangka menyambut Hari Ikan Nasional, yang akan diperingati pada 21 November mendatang.

Kegiatan yang berlangsung meriah itu diikuti oleh perwakilan masyarakat dari 16 kecamatan se-Kabupaten Donggala dan menjadi ajang untuk menggugah kesadaran akan pentingnya sektor perikanan bagi kemajuan daerah.

Acara tersebut turut mendapat dukungan dari Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Dr. Rahmadi Sunoko, serta dihadiri langsung oleh Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Donggala, Ronny Tanusaputra.

Dalam sambutannya, Ronny menegaskan bahwa meskipun Donggala memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 400 kilometer dengan potensi kelautan melimpah, kontribusinya terhadap ekonomi daerah masih tergolong rendah. Menurutnya, salah satu hambatan utama adalah keterbatasan anggaran untuk pengembangan sektor perikanan.

“Garis pantai kita panjang, tapi banyak warga di pesisir masih hidup dalam kemiskinan. Padahal potensi dari Banawa Selatan sampai Sojol itu luar biasa,” ujarnya di hadapan peserta dan tamu undangan.

Ronny juga menyoroti masalah ketimpangan harga ikan, terutama di wilayah pegunungan seperti Kecamatan Pinembani, di mana biaya transportasi membuat harga ikan melonjak tinggi. Kondisi ini, katanya, menunjukkan belum meratanya akses masyarakat terhadap konsumsi ikan.

Ini PR kita bersama. Jangan sampai hanya masyarakat kota yang bisa makan ikan segar, sementara di daerah pegunungan kesulitan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti persoalan klasik lain: banyak hasil tangkapan ikan laut, termasuk tuna, langsung dijual ke luar daerah seperti Kalimantan, Manado, dan Bitung, sehingga pasokan di Donggala sendiri sering kali menipis saat musim ombak.

Melalui lomba masak ikan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya meningkatkan konsumsi ikan, tetapi juga melihat peluang usaha dari pengolahan hasil laut. Sebagai bentuk dukungan, Ronny menambahkan hadiah tambahan sebesar Rp20 juta untuk para peserta.

“Saya tidak mau kegiatan seperti ini hanya seremonial. Ini harus jadi langkah nyata membangkitkan semangat masyarakat dan menggairahkan sektor perikanan Donggala,” tegas Ronny mengakhiri sambutannya.

Kegiatan tersebut pun menjadi simbol optimisme baru bagi masyarakat pesisir Donggala untuk memanfaatkan kekayaan laut sebagai sumber kesejahteraan bersama.

Baca Juga: https://penategas.id/kecamatan-sojol-juara-3-lomba-masak-ikan-tuna/

News Feed