Ketua Pengelola STKIP Tomakaka Tiwikrama Tekankan Makna KKN Sebagai Wujud Nyata Tridharma Perguruan Tinggi

Daerah94 views

PENATEGAS — Dalam suasana penuh keakraban, Ketua Pengelola STKIP Tomakaka Tiwikrama Donggala, Hojianto, S.Pd., M.Si., M.Pd., menyampaikan sambutan inspiratif pada acara ramah tamah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sarude, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Rabu (07/10/25) malam.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 21.00 WITA itu menjadi momentum reflektif bagi mahasiswa yang telah menuntaskan pengabdian di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Hojianto menegaskan bahwa KKN merupakan pengejawantahan dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan bentuk nyata kehadiran mahasiswa dalam membantu memecahkan persoalan sosial di masyarakat.

“KKN adalah program akademik yang dilaksanakan secara empiris di lapangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menguji teori, tetapi juga belajar memahami realitas sosial dan mengasah kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Hojianto di hadapan para mahasiswa, aparat desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Ia menambahkan, setelah menyelesaikan KKN, para mahasiswa akan kembali ke kampus untuk menyusun tugas akhir atau skripsi sebagai bagian dari proses akademik lanjutan. Hojianto berharap, seluruh peserta dapat menjadi sarjana yang sujana, yakni lulusan yang berilmu, beretika, dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, serta negara.

Lebih jauh, ia juga menanamkan semangat optimisme kepada mahasiswa agar tidak minder meski berasal dari kampus kecil.

“Kita mungkin datang dari kampus yang kecil, tetapi tidak menutup kemungkinan menjadi orang besar di masa depan. Tidak ada yang mustahil bila Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, berkehendak,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Di akhir sambutan, Hojianto berpesan agar para mahasiswa menjaga nama baik almamater dan terus mengembangkan diri.

Ia menekankan bahwa setiap perguruan tinggi memiliki tanggung jawab menjaga kredibilitas dan kualitas alumninya, namun keberhasilan sejati tetap bergantung pada pribadi masing-masing.

“Semua kembali pada individu. Apakah sungguh-sungguh mau memberdayakan dan mengembangkan potensinya atau tidak,” tutupnya penuh makna.

Acara ramah tamah tersebut menjadi penutup rangkaian kegiatan KKN STKIP Tomakaka Tiwikrama di Desa Sarude, yang selama beberapa minggu terakhir telah aktif melaksanakan berbagai program pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat.

 

Baca Juga: https://penategas.id/bupati-donggala-teken-mou-dengan-bapas-palu-dukung-penerapan-keadilan-restoratif-untuk-anak/

News Feed