PENATEGAS – Proyek pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) Batang Toru, Desa Marancar Godang, Tapanuli Selatan menelan Korban jiwa setelah areal proyek tersebut longsor akibat hujan deras yang terjadi Kamis (29/4/2021) malam.
Dengan kejadian tersebut akhirnya, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti,menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut.Longsor yang diduga menimbun 12 orang, terdiri dari 9 warga dan 3 pekerja proyek PLTA Batang Toru. Tim SAR gabungan yang mengevakuasi korban menemukan 3 korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Saya menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa longsor di Tapanuli Selatan. Semoga korban yang meninggal dunia mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT,” ungkap LaNyalla, Sabtu (1/5).
Senator Jawa Timur itu berharap agar proses evakuasi yang dilakukan tim SAR, BPBD, TNI/Polri bisa bergerak cepat dalam mencari para korban.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga meminta Pemprov Sumut dan Pemkab Tapanuli Selatan sigap dalam memberi pertolongan kepada warga.
“Mitigasi bencana juga perlu ditingkatkan sebagai langkah antisipasi,” paparnya.
Sedangkan Pemkab Tapanuli Selatan memastikan longsor di areal PLTA Batang Toru di Kelurahan Wek 1, Kecamatan Batang Toru murni bencana alam, bukan sabotase atau pun perbuatan manusia. Longsor terjadi akibat tingginya curah hujan disekitar kawasan tersebut selama tiga hari berturut-turut.
(Sumber Humas DPD RI)