Kasman Lassa Kutip Teori Tabula Rasa, John Locke dan Aristoteles

Daerah841 views

PENATEGAS – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Donggala bekerja sama dengan Yayasan Wahana Visi Indonesia dan Yayasan Sikola Mombine Sulawesi Tengah menggelar peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023.

Kegiatan yang diberi tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”, dibuka Bupati Donggala, Dr. Drs. KRAH. Kasman Lassa, S.H., M.H., AIFO di halaman Kantor Bupati Donggala, Rabu (23/08/23).

Dalam sambutannya, Dr. Kasman Lassa mengatakan, anak adalah para kader yang akan melanjutkan perjuangan bangsa dan daerah. “Olehnya itu maka kewajiban kita sebagai orang tua, sebagai pemerintah, sebagai bangsa dan negara, wajib untuk mendidik mereka, memberi kesempatan kepada mereka, dan melindungi serta menyediakan rasa aman bagi mereka, ” ucap bupati yang mendapat gelar, Ahli Ilmu Faal Olahraga (AIFO).

Mengutip teori Tabula Rasa, John Locke dan Aristoteles, Bupati dua periode di Kabupaten Donggala menyebutkan bahwa, pada awalnya manusia dan anak itu adalah suci, putih dan bersih.

Kasman Lassa Kutip Teori Tabula Rasa, John Locke dan Aristoteles
Dua orang putri perwakilan siswi tampil meriahkan Hari Anak nasional tahun 2023. (Foto : Bag Prokopim)

“Anak adalah aset negara, tumpuan masa depan yang harus kita jaga karena mereka (anak-anak) adalah para penerus untuk membangun bangsa ini,” terangnya.

Kasman Lassa mengemukakan, orang tua dan lingkungannya memberi warna kepada mereka. Peran lingkungan dan orang tua sangat diperlukan untuk memberikan ruang tumbuh yang lebih baik bagi pembentukan karakter anak-anak Indonesia.

“Kalau anak itu kita beri warna biru maka biru pula cara berpikirnya, kita beri warna kuning maka kuning pula cara berpikirnya, seperti itulah prinsip dan pengaruhnya kita sebagai orang tua kepada anak-anak kita,” jelasnya.

Dalam peringatan Hari Anak Nasional, hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Donggala, Kepala Dinas DP3A Kabupaten Donggala, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Donggala, Perwakilan Yayasan Sikola Mombine, Perwakilan Wahana Visi Indonesia Sulawesi Tengah, dan sejumlah orang tua murid dan siswa -siswi dari sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Donggala dan diikuti oleh sejumlah anak perwakilan dari murid TK, SD dan SMP se-Kabupaten Donggala. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed