PENATEGAS – Intervensi pelaksanaan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba telah masuk pada sesi ke IV. Salah satu program Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala ini dilaksanakan di Kantor Desa Tondo kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Kamis (7/7).
Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire Nusu melalui Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Markus, S.Kep., Ns mengatakan, Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini digelar bertujuan untuk meningkatkan daya tangkal keluarga terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Surat Perintah Kepala BNN Kabupaten Donggala Nomor: SPRIN/434/VII/KA/PC.01.02/2021/BNNKab-DGL tanggal 5 Juli 2022,
Markus yang juga sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut didampingi seorang staf Seksi P2M, Desimawati, Amd.Kep.
“Desa Tondo merupakan salah satu desa menuju Desa Bersih Narkoba (Bersinar) Tahun 2022 di Kabupaten Donggala. Dengan terbentuknya Desa Tondo sebagai Desa Bersinar, maka program-program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) semakin gencar, ucap Markus.
Kegiatan Intervensi pelaksanaan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba sesi IV, sebagai panitia pelaksana dua Staf Seksi P2M yakni, Ashar, S.Pd dan Abdul Mutolip, Amd.Kep. Dalam kegiatan ini panitia menghadirkan dua orang narasumber sebagai pembawa materi.
Untuk sesi anak, narasumber Fadhilah, S.Psi., M.Psi., Psikolog memberikan materi keterampilan menolak teman sebaya dengan cara 7 langkah dalam tahap 2 (langkah 4-7) dan modul ketahanan keluarga, Anti Narkoba BNN United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) 2019.
Sementara sesi orang tua, narasumber Mas’udin Radja., S.Sit., M.Kes., C.Ht menyampaikan judul materi tentang keterampilan orang tua mengubah perilaku, keterampilan orang tua mengelola perilaku agresif dan tekanan teman sebaya pada anak.
Adapun materi untuk keluarga, kedua narasumber ini mengangkat judul tentang keterampilan berpikir tentang nilai-nilai keluarga dan cara berkomunikasi dalam keluarga (memahami stress masing-masing antara anak dan orang tua).
Dengan terlaksananya kegiatan Intervensi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, maka BNN Kabupaten Donggala mengharapkan peserta dapat lebih mengenal satu sama lain di dalam keluarga, sehingga dapat lebih memahami dan memperkuat benteng pertahanan keluarga dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.