PENATEGAS – Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menjanjikan 30 Megawatt (MW) listrik untuk warga Morowali dan Morowali Utara yang selama ini mengeluhkan kekurangan listrik. Ditaksir akan mengaliri sekitar 30 ribu rumah, bisa kurang dan bisa lebih, tergantung kebutuhan listrik warga.
Hal itu ditegaskan Gubernur Anwar pada kegiatan Berani Ngopi bersama wartawan di salah satu cafe di Palu, Sabtu (10/5/2025).
Diakui Anwar, bahwa selama ini, warga Morowali dan Morut tidak tersuplay listrik karena hal teknis. Namun dia berusaha agar hal itu tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Terkait kantor PLN di Suluttenggo, Gubernur berjanji akan berusaha berkoordinasi dengan pihak PLN pusat agar PLN juga memiliki kantor sendiri di Kota Palu. Atau bergabung dengan Sulbar, tetapi kantor utamanya di Palu.
“Jika selama ini kantornya di Manado, memang koordinasi agak sulit. Semoga bisa juga ada kantor sendiri di Palu,” jelasnya.
Anwar mengaku, bahwa bulan Agustus tahun ini, warga Morowali sudah bisa menikmati listrik sebanyak 30 Megawatt (MW).
“Kita maksimalkan. Ini sedang kita upayakan. Yang pasti Agustus ini, warga Morowali dan Morowali Utara, bisa menikmati listrik,” tandasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 30 Megawatt (MW) itu, dapat mengaliri sekitar 30 ribu rumah tangga, tergantung pada konsumsi listrik rata-rata per rumah.
Jika rumah tangga rata-rata mengkonsumsi 1 kWh/hari, 30 MW dapat mengaliri sekitar 30 ribu rumah tangga. Jika konsumsi rata-rata 2 kWh/hari, maka 30 MW hanya cukup untuk 15 ribu rumah tangga. Atau jika hanya 1,5 kWh/hari, maka bisa mencapai 60 ribu rumah tangga.
Konsumsi listrik rumah tangga bisa berbeda-beda, tergantung pada jumlah anggota keluarga, penggunaan peralatan elektronik, dan kebiasaan. Beberapa rumah mungkin mengkonsumsi lebih banyak atau ada yang lebih sedikit listrik yang digunakan.
Baca Juga: http://Pemkab Donggala Gandeng BI Bahas Strategi Perluasan Transportasi Non Tunai
