PENATEGAS – Kerusakan badan jalan di Jalur Palu-Donggala karena dilalui oleh mobil dan alat berat perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan itu, menjadi sorotan Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si.
Gubernur meminta perusahaan tambang yang beroperasi di sepanjang jalur Palu-Donggala, agar bertanggungjawab memperbaiki kerusakan jalur tersebut.
Hal itu disampaikan Gubernur Anwar saat berbincang dengan media pada giat Berani Ngopi di Salah satu Cafe di Palu, Sabtu (10/05/25).
Dia mengatakan, meskipun itu jalan Negara, tetapi Gubernur Anwar mengaku, melarang pihak balai jalan untuk memperbaiki kerusakan badan jalan di jalur tersebut, karena hal itu merupakan tanggung jawab perusahaan yang beroperasi di jalur itu.
“Perusahaan yang harus memperbaikinya. Karena jika kita perbaiki dengan menggunakan APBN atau APBD, maka kita larang perusahaan melintas,” tegasnya.
Dia berharap, perusahaan tambang bisa membuat jalur sendiri, bisa berupa jalan layang agar tidak melintasi jalur umum, sehingga tidak mengganggu lalu lintas umum dan tidak merusak badan jalan.
“Perusahaan harus punya komitmen untuk memperbaiki jalur itu dan membuat jalur sendiri,” tandasnya.
Baca Juga: http://Gubernur Janji 30 MW Listrik Segera Mengalir ke Morowali
