PENATEGAS – Dinas Sosial Kabupaten Donggala menyalurkan bantuan sembako kepada warga di lima desa Kecamatan Banawa Selatan, Rabu (26/06/24).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Donggala, Drs. Abdur Rasak, M.M melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Zubaedah, S.Kep., Ns., M.M mengatakan, penyerahan Sembako yang diserahkan kepada masyarakat secara simbolis kepada para kepala desa sekaligus membuka pelayanan dapur umum di Desa Watatu.
“Kami membuka dapur umum di Desa Watatu. Rencananya dapur umum ini dibuka selama sepekan pasca banjir bandang. Ini kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Banawa Selatan., kata Zubaidah Kamis (27/06/24).
Berdasarkan data, banjir bandang yang merendam Kecamatan Banawa Selatan, terdiri dari lima desa yaitu, Desa Mbuwu, Desa Tanampulu, Desa Surumana, Desa Watatu dan Desa Salumpaku.
Adapun jumlah warga yang terdampak banjir bandang terdiri dari, Desa Watatu – 257 Kepala Keluarga (KK), Desa Mbuwu – 482 KK dengan jumlah jiwa – 2.061, Desa Sarumana Dusun 1, sebanyak 174 KK, Dusun 2 – 42 KK, Dusun 3 – 40 KK dan Dusun 4 – 94 KK.
Sementara untuk Desa Tanampulu di Dusun 1 sebanyak – 100 KK dengan jumlah jiwa 425, Dusun 3 – 30 KK, 118 Jiwa dan Desa Salumpaku masih dalam pendataan.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Donggala mengungkapkan, kejadian banjir bandang yang terjadi Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala, Selasa 25 Juni 2024 sekitar Pukul 20.30 Wita, diakibatkan intensitas hujan cukup tinggi berlangsung sejak pagi, mengakibatkan meluapnya air di sungai yang ada di beberapa desa di Kecamatan Banawa Selatan.
Dengan kejadian banjir tersebut banyak rumah warga yang hanyut, jembatan penghubung antar desa dan sejumlah fasilitas umum rusak parah ditambah luapan air hingga mengenangi jalan penghubung Trans Sulawesi Kabupaten Donggala – Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.
Sekalipun saat menyerahkan bantuan di posko bantuan Desa Watatu tambah Zubaedah, namun, tim penyerahan bantuan Dinas Sosial Kabupaten Donggala tidak mendapat kendala untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat di lima desa terdampak.
Informasi terkini yang situasi banjir bandang telah surut Sebagian besar masyarakat mengungsi di rumah keluarga dan kerabat nya yang lebih aman dari ancaman banjir.
