PENATEGAS – Kabupaten Donggala memiliki keindahan panorama yang menarik untuk dikunjungi, namun sangat disayangkan tidak semua objek wisata belum sepenuhnya dapat di kunjungi karena berbagai faktor yang masih perlu pembenahan.
Untuk menjadikan suatu tempat destinasi wisata, tentunya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi berdasarkan Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, bahwa ada empat unsur yang menjadikan suatu destinasi wisata yang baik.
Unsur pertama adalah daya tarik wisata yang memang sengaja di buat, atau daya tarik yang memang alami.
Unsur kedua adalah, Aksesibilitas, yaitu suatu destinasi wisata haruslah memiliki akses jalan yang baik menuju ke lokasi destinasi wisata.
Bahkan ada lagi yang perlu ditambahkan yang berkaitan dengan aksesibilitas yaitu unsur ketiga yang dibutuhkan adalah tersedianya infrastruktur sarana dan prasarana yang dapat menunjang kebutuhan wisatawan.
Sedangkan unsur keempat yang tidak kalah penting lagi adalah diperlukannya adanya keterlibatan pemberdayaan masyarakat di sekitar destinasi yang lebih mengedepankan hospitality agar dapat menjamu atau pun memberikan pelayanan kepada wisatawan dengan baik.
Berdasarkan empat unsur tersebut maka Dinas Pariwisata Kabupaten Donggala memilih lima dari 77 objek wisata untuk dijadikan sebagai destinasi wisata hingga tahun 2023, kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Donggala, Muhammad, S.STP., M.Si di ruang kerjanya belum lama ini.
“Ketersediaan penginapan, guest house, homestay, restoran menjadi bagian yang sangat penting untuk pengembangan destinasi wisata. Dan tatkala pentingnya adalah, marketing (pemasaran) dan pencitraan destinasi.
Apabila semua hal ini sudah terpenuhi, maka pengembangan destinasi akan berjalan dengan baik, terang Muhammad.
Kabupaten Donggala yang dijuluki sebagai daerah wisata belum menampakkan destinasi wisata yang sesungguhnya.
Keadaan tersebut terjadi karena banyaknya objek wisata yang tersebar di 16 kecamatan. Sementara pemerintah tidak dapat merangkul semua objek wisata akibat keterbatasan anggaran.
Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan diantaranya, membentuk organisasi kepariwisataan sekaligus memberikan pelatihan, namun hanya berakhir begitu saja tanpa ada tidak lanjut.
Melalui kesempatan tersebut sehingga Muhammad yang baru menjabat sekitar empat bulan pada Dinas Pariwidata Kabupaten Donggala membuat sebuah konsep guna memprioritaskan lima objek wisata unggulan untuk dijadikan sebagai destinasi wisata di Donggala.