PENATEGAS – Gedung evakuasi warga (gedung serbaguna) yang dibangun Community Organizer Tim Sosial, Arsitek Komunitas (ARKOM) di Desa Wani Dua Kecamatan Tanantovea akhirnya diresmikan penggunaannya. Gedung serbaguna yang diberi nama “Gedung Mutiara” saat diresmikan ditandai dengan pengguntingan pita dan penekanan tombol sirine oleh Bupati Donggala, Drs. Kasman Lassa, SH.,MH, Kamis (03/06).
Kepala Desa Wani Dua, Arsyad Hadi, dalam sambutannya menyampaikan, gedung serbaguna dibangun oleh organisasi kemanusiaan ARKOM sebagai gedung evakuasi. Gedung serbaguna yang dibangun dengan bahan konstruksi sebagian dari bambu yang telah diawetkan saat ini telah dapat digunakan masyarakat Desa Wani Dua.
Sebagai Pemerintah Desa Wani Dua, Arsyad menyampaikan ucapan terimakasih kepada community organizer tim sosial ARKOM yang telah banyak membantu masyarakat Donggala khususnya masyarakat Desa Wani Dua Kecamatan Tanantovea. “Mudah mudahan Allah SWT membalas apa yang telah diperbuat di Desa ini,” ucapnya.
Selaku community organizer tim sosial ARKOM, Ferry Fajrien, mengatakan, sangat mengapresiasi masyarakat Desa Wani Dua yang sudah selama ini, bersama tim sosial ARKOM untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Ferry berharap, apa yang telah dibangun bisa berkelanjutan dan pemerintah bisa kolaborasi, karena gedung serbaguna masih membutuhkan sarana dan prasarana pendukung.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dari semua pihak yang telah terlibat dalam masa rekonstruksi dan rehabilitasi,”ucap Ferry.
Apresiasi juga disampaikan Bupati Donggala, Drs. Kasman Lassa, SH., MH, saat menyampaikan sambutan. “Apresiasi yang sangat tinggi kepada tim sosial ARKOM bersama masyarakat Desa Wani Dua yang telah membuat konstruksi bangunan serbaguna yang begitu baik dan luar biasa karena sebagian bahan bangunannya menggunakan bahan lokal yaitu bambu,” ucap Bupati.
Gedung serbaguna ini tambah Bupati Kasman, tidak meninggalkan kearifan lokal dan budaya Suku kaili. Oleh karena itu gedung serbaguna ini sangat bernilai tinggi, tuturnya.
Dalam rangkaian peresmian gedung serbaguna digelar pembacaan ikrar Mosinggani dari tiga wilayah terdampak diantaranya Masyarakat Kecamatan Tanantovea, Masyarakat Kecamatan Sirenja dan Masyarakat Kelurahan Mamboro Kota Palu.
Hadir di peresmian gedung serbaguna Perwira Penghubung (Pabung) Donggala, Mayor, Inf. Amrullah, Kasiter Korem 132 /Tadulako Kol. Inf. H. Rahman T. Lego, M.Si, Kapolsek Labuan, Iptu. Muhammad Fikri, Pasiter Wanmil Korem 132/Tadulako, Mayor, Inf. Djoko P Hadi, Brigadir Polisi, Syamsuddin mewakili Kapolairud Pantoloan dan Kasat Pol PP Kabupaten Donggala, Dudi Utomo Adi, S.STP.,M.Si, Kepala BPBD Kabupaten Donggala, Dr. Ir. H. Akris FattahYunus, MM, Kepala Dinas Perkimtan, Ir. Hj. Heppy Sri Handayani Noor, MTP, serta Kepala bagian Prokopim Fauziah, S.Pd., M.Si. (yus)