PENATEGAS – Bupati Donggala me- launching sistem informasi pelayanan Bantuan Sosial (Bansos) melalui sistem aplikasi “Sipelayan Bansos”, guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Launching aplikasi Sipelayan Bansos ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Donggala, Drs. Kasman Lassa, S.H.,M.H di ruang kerja Bupati Donggala, Jumat (18/6). Aplikasi Si Pelayan Bansos yang diciptakan Dinsos Donggala mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Bupati Donggala pasalnya, aplikasi tersebut memudahkan dalam pelayanan Bansos kepada masyarakat kurang mampu.
“Semoga dengan adanya sistem aplikasi Sipelayan Bansos dapat mengatasi persoalan masyarakat miskin dalam hal penyaluran Bansos yang tepat sasaran,”harap Bupati Donggala. Drs. Kasman Lassa, SH., MH, saat melaunching penggunaan aplikasi Sipelayan Bansos.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Donggala, Muhammad, S. STP., M. Si, menjelaskan, aplikasi Sipelayan Bansos adalah sistem pelayanan bantuan sosial yang terintegrasi.Terciptanya aplikasi Sipelayan Bansos adalah tuntutan kerja guna mengimplementasikan suatu pekerjaan menggunakan Ilmu Teknologi (IT).
“Ini kita lihat sekarang di berbagai daerah,untuk tingkat nasional semua menggunakan teknologi dalam pelayanan publik yang membutuhkan sistem aplikasi dalam rangka peran pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan”, kata mantan Kabag Kesra Pemkab Donggala.
Muhammad menambahkan saat ini Dinas Sosial Kabupaten Donggala dipercayakan untuk mengikuti kegiatan PKN II di Jakarta. Ini sebuah harapan bagi Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Donggala.
Kadis Sosial berharap,semoga aplikasi tersebut, bisa disampaikan ke tingkat Nasional agar 16 Kecamatan dari 158 desa yang ada di Kabupaten Donggala, bisa terkafer melalui aplikasi Sipelayan Bansos.
Hadir dalam launching aplikasi Sipelayan Bansos, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala Dr. Rustam Efendi, S. Pd., SH., M. Ap, Ketua KNPI Kabupaten Donggala, Widya Kastrena LRT.P. Dharma Sidha, S. Ip., M. Ap, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat Banawa, Banawa Tengah, Banawa Selatan, Lurah dan unsur mitra kerja dari Dinas Sosial, PKH, Tokoh Masyarakat, adat dan tokoh pemuda. (Adam).