PENATEGAS – Bupati Donggala, Moh. Yasin, S.Sos., M.AP melantik Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala.
Sebanyak 8 orang Kades dan 14 orang BPD diambil sumpah jabatannya dalam suatu pelantikan yang digelar pemerintah kabupaten Donggala di Ruang Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Jumat (12/01/24).
Berdasarkan data pelantikan PAW Kades terdiri dari Kades Loli Saluran yang dijabat Agus Priono, Kades Labuan Panimba, Humaidin, Kades Tondo, Asmin Kepala, Kades Powelua, Asmin, Kades Ketong Abdul Razak, Kades Rio Mukti, Idris Lambang, Kades Lero Abdul Salam dan Kades Lembasada Guntur Ahli.
Sedangkan PAW BPD terdiri dari 14 orang yakni, Sunarto L. Dollo Desa Loli Saluran, Marwan Desa Loli Pesua, Mohammad Nurfan Loli Pesua, Mudabbirah Halia Loli Pesua, Irfan Labuan Lelea, Andi Suhandi Pomolulu, Rizaldi Pomolulu, Nofrianto Pomolulu, Sahran Habid Pomolulu, Niluh Erna Rupiahningsih Rio Mukti, Arif Maulana Hasan Panca Mukti, Sudianto Salumpaku dan Fatur Haekal Wani 1 (satu).
Bupati Donggala, Moh. Yasin, S.Sos., M.AP dalam arahannya mengatakan, kepala desa dan ketua BPD menghadapi tantangan dan beban kerja yang akan dihadapi. Tentunya menjadi hal penting bagi kepala desa dan BPD untuk dicamkan bahwa jabatan yang diberikan bukan semata-mata sebagai seremoni dan perform saja.
“Menjadi Kepala Desa yang diberikan tunjangan dan hak-haknya tentu juga ada kewajiban yang harus dipenuhi,” ucap Bupati Moh. Yasin.
Bupati menjelaskan, Kabupaten Donggala ke depan banyak menghadapi problem dan masalah dihadapi. Tentunya menjadi tantangan besar bagi kita di masa yang akan datang dan ini harus kita sadari bahwa apa yang dirasakan sekarang dan pencapaian hari ini adalah sebuah tantangan.
“Mudah – mudahan kehadiran kepala desa dan BPD didampingi camat membangun frekwensi cara berpikir yang sama untuk membangun Kabupaten Donggala yang kita cintai,” harap Moh. Yasin.
Bupati Donggala mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Donggala sudah dikeluarkan dari predikat daerah tertanggal. Melalui perolehan predikat tersebut, bupati berharap predikat yang keluar dari daerah tertinggal ini dijaga dan terus diperbaiki.” pintannya.
Hadir pada pelantikan tersebut Forkopimda Kabupaten Donggala, Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Kabupaten Donggala, Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan OPD, Camat, PAW Kepala Desa dan BPD beserta istri. (**)