PENATEGAS – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Donggala menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka “Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa” di Gedung Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala, Senin (28/3).
Kegiatan yang dilaksanakan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Donggala di buka oleh Kepala BNNK Donggala, AKBP. Abire dengan menghadirkan tiga narasumber.
AKBP. Abire dalam sambutannya, mengajak kepada seluruh peserta rakor agar sedapat mungkin mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dilingkungan desa masing-masing melalui anggaran dana desa sehingga dapat terwujud keluarga yang imun terhadap penyalahgunaan narkoba yang menjadi cikal bakal terbentuknya Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
“Dasar regulasi desa bersinar menurut adalah Inpres No. 2 Tahun 2020, tentang RAN (Rencana Aksi Nasional) mengenai penguatan P4GN, Permendagri No. 12 Tahun 2019, tentang fasilitasi P4GN,” terang AKBP. Abire.
Kepala BNNK Donggala menjelaskan, desa bersinar adalah satuan wilayah setingkat desa yang memiliki kriteria tertentu untuk melaksanakan program pencegahan, dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika secara massif.
Melalui Rakor dalam rangka Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa, AKBP. Abire berharap, desa bersinar segera terbentuk di seluruh desa di Kecamatan Dampelas, guna mewujudkan Donggala bersinar.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, H. Mohamad Yusuf Lamakampali, SE.,M.Si membawakan judul materi “Peran Pemda Dalam Optimalisasi Pelaksanaan Program Desa Bersih Narkoba.
Dra. Nirmawati, M.Si dengan judul materi “Peran Desa Dalam Mendukung Desa Bersinar”, dan Andri Habrin membawakan materi tentang “Program Rencana Aksi Desa Bersinar. Diakhiri pemberian materi, masing -masing narasumber membuka sesi tanya jawab.
