PENATEGAS – Program Studi Ilmu Sosial Program Doktor Pascasarjana Universitas Tadulako (Untad) kembali mencatatkan sejarah akademik yang membanggakan. Mahasiswa angkatan 2023 berhasil meluluskan 22 doktor dalam kurun waktu relatif singkat, yakni antara dua tahun dua bulan hingga dua tahun lima bulan, sebuah capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan Pascasarjana Untad.
Keberhasilan ini tidak lepas dari soliditas dan kebersamaan yang dibangun sejak awal perkuliahan. Dari total 36 mahasiswa yang terdaftar pada angkatan 2023, sebanyak 22 orang telah dinyatakan lulus sepanjang September hingga Desember 2025, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian studi.
Direktur Pascasarjana Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc., IPU., ASEAN Eng, menyebut angkatan 2023 sebagai angkatan yang sangat solid dan mampu saling memotivasi dalam menyelesaikan studi tepat waktu.
“Mahasiswa doktoral angkatan 2023 ini sangat solid. Mereka membuktikan bahwa kebersamaan, komitmen, dan saling mendukung menjadi kunci utama dalam menyelesaikan studi doktoral sesuai target,” ujar Adam Malik.
Ia menambahkan, jika seluruh mahasiswa yang tersisa dari angkatan 2023 ini masih aktif, maka capaian ini akan semakin memperkuat reputasi Pascasarjana Untad sebagai institusi yang mampu mencetak doktor berkualitas dalam waktu yang efisien.
“Dari 36 mahasiswa 2023, sudah 22 orang yang lulus. Artinya masih tersisa sekitar 14 orang lagi. Ini pencapaian yang sangat positif dan patut diapresiasi,” tambahnya.
Menariknya, capaian angkatan 2023 ini tidak hanya ditandai dengan kecepatan studi, tetapi juga kualitas akademik yang sangat baik. Sebagian besar lulusan meraih IPK di atas 3,90, bahkan empat orang di antaranya, lulus dengan IPK sempurna 4,00 dan predikat Cumlaude yakni Dr. H. Saharuddin, S.Sos., M.Si, Dr. Fitri Sulistiyani, S.ST., M.Kes, Dr. Fery eL Shirinja, S.Sos., M.Si, dan Dr. dr. Putu Melaya, M.P.H.
Sementara Doktor tercepat diraih oleh Dr. H. Saharuddin, S.Sos., M.Si, yang menyelesaikan studi hanya dalam waktu 2 tahun 2 bulan 8 hari dengan IPK 4,00 dan publikasi pada jurnal Scopus Q3. Dan hingga akhir Desember 2025, lulusan terakhir dari gelombang ini adalah Dr. Yudiawati Vidiana Windarrusliana, S.K.M., M.Kes, yang menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun 5 bulan 23 hari dengan IPK 3,93.
Secara keseluruhan, para lulusan doktor angkatan 2023 ini telah mempublikasikan hasil disertasinya pada jurnal bereputasi nasional dan internasional, mulai dari Sinta 1 dan Sinta 2, hingga jurnal internasional Scopus Q3 dan Q4, menunjukkan kualitas riset yang kompetitif.
Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana Untad, Prof. Dr. Ir. Samsurizal M. Suleman, M.Si, menegaskan bahwa capaian ini merupakan sejarah baru bagi Pascasarjana Universitas Tadulako.
“Ini sejarah baru. Masuk bersama, selesai juga bersama. Dalam waktu dua tahun dua bulan hingga dua tahun lima bulan, mereka angkatan 2023 ini, berhasil meluluskan doktor terbanyak. Soliditas seperti ini sangat positif dan perlu dicontohi oleh angkatan lainnya,” jelas Samsurizal.
Ia berharap, keberhasilan angkatan 2023 dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa doktoral lain untuk membangun budaya akademik yang kuat, kolaboratif, dan berorientasi pada kualitas.
Salah seorang doktor dari angkatan 2023, Dr. Sintiadewi Mateka, S.Sos., M.A.P. mengatakan, keberhasilan ini lahir dari kebiasaan saling memberi semangat antar mereka. Menurutnya, dukungan tersebut membuat setiap mahasiswa terus berusaha maksimal agar dapat menyelesaikan studi doktoralnya dengan cepat dan tepat waktu.
Sintiadewi yang dikenal di kalangan angkatan 2023 sebagai “Ibu Negara” ini, menjelaskan, proses perkuliahan hingga penyusunan disertasi yang penuh tantangan dapat dijalani dengan baik karena adanya kekompakan dan komitmen kuat di antara mereka.
“Budaya diskusi yang aktif dan kebiasaan saling berbagi pengalaman menjadi kunci penting dalam menjaga semangat dan konsistensi belajar,” tandasnya.
