PENATEGAS – Menteri Pembangunan dan Kebanggaan Bangsa (Kemendukbangga), Wihaji, melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan lima program quick wins Kemendukbangga/BKKBN.
Program-program tersebut meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, serta Super Apps “Keluarga Indonesia”.
Evaluasi ini dilaksanakan secara hybrid melalui Zoom Meeting serta pertemuan langsung di Kantor Kemendukbangga/BKKBN pada Selasa (11/03/2025).
Dalam evaluasi ini, Menteri Wihaji menekankan pentingnya optimalisasi implementasi program hingga tingkat lini lapangan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi di seluruh Indonesia turut serta dalam diskusi guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas program dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia serta pemanfaatan bonus demografi Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang telah dirancang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Program-program ini bukan sekadar inisiatif, tetapi harus menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga Indonesia,” ujar Menteri Wihaji dalam rapat evaluasi.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama yang bertanggung jawab atas masing-masing program quick wins, serta para staf ahli, tenaga ahli menteri, dan staf khusus menteri di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN.
Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini membahas berbagai tantangan di lapangan, strategi penguatan program, serta pemanfaatan teknologi dalam implementasi kebijakan.
Salah satu fokus utama evaluasi adalah penguatan peran kepala perwakilan BKKBN di tingkat provinsi dalam memastikan keberhasilan implementasi program.
Menteri Wihaji juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah, sektor swasta, serta organisasi masyarakat untuk memperluas jangkauan dan dampak program di seluruh Indonesia.
Super Apps “Keluarga Indonesia” menjadi salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini. Aplikasi ini diharapkan mampu menjadi solusi digital yang mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan keluarga, termasuk edukasi tentang kesehatan reproduksi, pola asuh anak, dan kesejahteraan lansia.
Dengan evaluasi ini, diharapkan program quick wins Kemendukbangga/BKKBN dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Bupati Donggala Terima Kunjungan DPW LASQI Sulawesi Tengah
