PENATEGAS – Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pidato pengantar nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Donggala Tahun Anggaran 2022 yang dipimpin Wakil Ketua I (satu) DPRD Donggala di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Donggala, Senin (18/10) disampaikan Wakil Bupati Donggala (Wabub), Moh. Yasin, S.Sos., M. AP
Mengawali pidato pengantar nota keuangan, Wakil Bupati Donggala, Wabup Moh. Yasin mengatakan bahwa sampai sekarang pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan di tahun 2022 masihakan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi, sehingga harus bersiap menghadapi tantangan global, seperti ancaman perubahan iklim, peningkatan dinamika geopolitik serta pemulihan ekonomi global yang tidak merata.
“APBD tahun 2022 harus antisipatif, responsifdan fleksibel merespon ketidakpastian, namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian,” ucap Moh. Yasin.
Untuk APBD tahun 2022 tambah Wabub, harusnya hadir untuk melindungi keselamatan masyarakat dan sekaligus sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi dan diharapkan bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 serta kelangsungan dunia usaha.
Dengan melihat prioritas pembangunan nasional dan prioritas Sulawesi Tengah serta mempertimbangkan dampak Covid-19 terhadap aktivitas perekonomi di Kabupaten Donggala, maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Donggala tahun 2022 mengacu pada pengendalian penyebaran virus Covid-19, mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah melalui program “Donggala Nasugi Kanamasagena”, peningkatan perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat melalui Padat Karya Tunai (PKT) dan mempersiapkan daerah Kabupaten Donggala sebagai penyangga kebutuhan ibu kota negara baru.
Melalui kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan apa yang telah tertuang dalam pengantar nota keuangan pada dasarnya adalah kelanjutan proses dari berbagai dinamika kebijakan umum terkait kondisi anggaran yang telah dibuat dan disepakati bersama, sebagaimana tertuang dalam nota kesepakatan bersama tentang KUA dan PPAS APBD tahun 2022.
Berdasarkan penyampaian Presiden RI, bahwa APBN akan berfokus pada kelanjutan upaya pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor Kesehatan, memperkuat agenda peningkatan SDM yang unggul, berintegritas dan berdaya saing, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, maka Wabup Yasin berharap, pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, dapat berjalan lancar dan dilandasi dengan semangat untuk bersama – sama mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu harapan tersebut, Wabup juga mengajak kepada Anggota Dewan yang terhormat, untuk bersama-bersama melakukanoptimalisasi anggaran dengan sebaik-baiknya agar dapat digunakan dengan tepat dan benar.
