20 Orang Perwakilan Kelembagaan Ikut Konsolidasi

Daerah475 views

PENATEGAS – 20 orang perwakilan kelembagaan di jajaran Pemerintah Kabupaten Donggala ikut serta dalam kegiatan Konsolidasi Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada Sektor Kelembagaan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala di salah satu hotel di Kota Donggala, Rabu (19/10).

Kegiatan yang menghadirkan narasumber diikuti kepala dinas, sekretaris dinas dan perwakilan instansi. Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire yang diwakili Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat (P2M), Markus, S.Kep, Ns. dalam sambutannya mengatakan, peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Donggala dalam mewujudkan Kabupaten Donggala yang tanggap akan ancaman Narkoba dimulai dengan rencana aksi.

Olehnya itu tambah Markus, BNN Kabupaten Donggala kembali mengundang perwakilan OPD untuk berkonsolidasi dengan OPD guna mewujudkan Kabupaten Donggala yang tanggap akan ancaman Narkoba.

“Kami harap perwakilan OPD yang hadir segera melakukan konsolidasi dengan BNN kabupaten Donggala dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),”ucap Sub Koordinator Seksi P2M.

Memulai konsolidasi tersebut Seksi P2M BNN Kabupaten Donggala menghadirkan narasumber Asisten 1 Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala HM. Yusuf, S.E., M.Si guna membawakan materi Peran Pemerintah Daerah dalam Upaya Mengimplementasikan Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba.

Di sela-sela materinya, HM. Yusuf menyampaikan kepada kepala OPD di jajaran pemerintah Kabupaten Donggala, bahwa Kabupaten Donggala telah memiliki Peraturan Daerah (PERDA) yang mengatur tentang peran pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam rencana aksi yang telah dibuat oleh masing-masing OPD.

20 Orang Perwakilan Kelembagaan Ikut Konsolidasi

Di akhir materinya peserta diajak berdiskusi, apa yang menjadi hambatan kepala OPD sehingga rencana aksi yang telah dirancang tidak terlaksana.

Adapun narasumber tentang Implementasi Pelaksanaan Perda Kabupaten Donggala Nomor 2 Tahun 2021 tentang rencana aksi dibawakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Donggala, Drs. Haidar AM, AP., M.Si.

“Kami meminta para kepala OPD secepatnya membuat rencana aksi P4GN yang berkaitan dengan OPD masing-masing,” pinta Haidar.

Pemberian materi kembali dilanjutkan dengan menghadirkan Fasilitator dan Motivator, Mas’udin Radja, S.Sit.,M.Kes., C.Ht dengan materi Rencana Aksi Dalam Mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba.

Dalam materinya Mas’udin Radja menjelaskan, sektor kelembagaan untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba dengan mengarahkan para peserta untuk menyusun Rencana Aksi dan yang akan dilakukan oleh masing-masing OPD.

Di penghujung pemberian materi, kegiatan ditutup oleh Sub Koordinator P2M BNN Kabupaten Donggala. Menurut Markus kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya BNN Kabupaten Donggala dalam melaksanakan P4GN dengan harapan sektor kelembagaan akan mendapatkan bekal dan pengetahuan mengenai peran serta dalam peningkatan kompetensi calon penggiat anti narkoba, dalam mempersiapkan serta menyusun rencana aksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed