PENATEGAS – Simulasi militer atau Military Simulation (MilSim) kini bukan sekadar hiburan, tetapi telah menjelma menjadi olahraga strategi yang menuntut ketangkasan, kecerdikan, dan disiplin tinggi.
Kegiatan ini menghadirkan skenario konflik bersenjata yang dimainkan secara langsung oleh warga sipil untuk tujuan rekreasi dan olahraga, lengkap dengan unsur permainan peran (role-playing) yang menghadirkan sensasi realisme di medan tempur buatan.
Salah satu event MilSim paling bergengsi di Tanah Air adalah “PALAKA WIRA MILSIM 24 HOUR BALABIRAWA XI”, yang tahun ini digelar di Hutan Kota Perbukitan Jabal Nur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 18–19 Oktober 2025.
Ajang spektakuler tersebut menjadi magnet bagi para pegiat airsoft gun dari berbagai penjuru Indonesia. Tercatat 175 peserta mendaftar secara daring dan datang membawa semangat juang, kebersamaan, serta sportivitas tinggi.
Event tahunan yang diprakarsai oleh Induk Organisasi Olahraga Airsofter Brotherhood Unity (INORGA A.B.U) Regional Sulteng ini bukan hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi antarsesama penggemar airsoft.
Peserta tak hanya datang untuk bertanding, melainkan juga berbagi pengalaman, strategi, hingga mempererat solidaritas di dunia airsoft Indonesia.
Di antara ratusan peserta tangguh, sosok Rismayati Mustamin, atau akrab disapa Yhati, berhasil menarik perhatian publik. Perempuan kelahiran Tentena, 9 November 1994 ini bukan nama baru di dunia airsoft nasional.
Ia adalah peraih medali emas cabang olahraga airsoft pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Dalam ajang FORNAS tersebut, Yhati turun di nomor 1v1 (satu lawan satu) dan sukses menampilkan permainan yang mengesankan. “Saat itu saya sempat sedikit grogi hingga menjatuhkan magazine atau kotak peluru. Tapi saya bisa cepat bangkit dan menyusul lawan,” kenang Yhati sambil tersenyum.
Sarjana akuntansi yang kini bekerja di perusahaan otomotif swasta itu menuturkan bahwa pertandingan 1v1 merupakan bentuk duel yang sangat menguji mental dan strategi.
“Pertandingan berlangsung di dua lapangan, Field A dan Field B, masing-masing dua babak dengan durasi lima menit. Jika skor imbang, ada tambahan tiga menit. Di situ kecepatan, strategi, dan ketahanan benar-benar diuji,” jelasnya.
Meski baru tiga tahun menekuni hobi airsoft gun, Yhati telah menunjukkan kematangan dan disiplin luar biasa. Ia bahkan membagikan tips dan strategi untuk memenangkan duel 1v1:
“Pertama, pahami medan permainan—kenali titik-titik penutup dan jalur aman. Kedua, bergeraklah senyap agar lawan tidak mendeteksi posisi kita. Ketiga, manfaatkan sudut tembak dengan cerdas untuk memperkecil peluang tertembak. Keempat, jaga ketenangan dan jangan reaktif. Kelima, kepung lawan dengan strategi pancingan tembakan. Keenam, manfaatkan kondisi lawan yang lelah. Dan terakhir, pilih penutup yang kuat, bukan sekadar tempat bersembunyi,” terang Yhati penuh semangat.
Yhati yang bergabung dengan INORGA A.B.U Sulteng sejak tahun 2022 ini dikenal sebagai figur yang disiplin, tekun berlatih, dan aktif membangun semangat kebersamaan antarpegiat airsoft di Sulawesi Tengah. Baginya, airsoft bukan sekadar permainan menembak, tetapi juga sarana melatih kerja sama, fokus, dan pengendalian diri.
“Di ajang Balabirawa XI, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan terkendali sesuai harapan. Semua peserta menunjukkan semangat luar biasa dan menjunjung tinggi sportivitas. Ini membuktikan bahwa airsoft bukan hanya hobi, tapi juga olahraga rekreasi yang membutuhkan strategi, kecepatan berpikir, dan koordinasi tim,” tutup Yhati dengan bangga.
Event PALAKA WIRA MILSIM 24 HOUR BALABIRAWA XI pun menjadi simbol semangat juang para pecinta airsoft di Indonesia—di mana adrenalin, persahabatan, dan sportivitas berpadu dalam satu arena tempur.
Melalui kegiatan seperti ini, airsoft gun tak hanya dilihat sebagai permainan perang-perangan, melainkan sebagai olahraga taktis yang mendidik, menghibur, dan mempererat persaudaraan di antara para pegiatnya.
Baca Juga: https://penategas.id/airsofter-asal-bandung-terpilih-sebagai-player-terbaik-event-balabirawa-xi/
