PENATEGAS — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Santika, Rabu (19/11/25).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., mewakili Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si.
Rakerda tahun ini dihadiri jajaran pengurus TP-PKK provinsi, Ketua TP-PKK Sulawesi Tengah Hj. Ir. Sry Nirwanti Bahasoan, Sekretaris I TP PKK Pusat Rahmania Lufitasari, S.S., M.Si., ketua dan perwakilan TP-PKK kabupaten/kota, kepala perangkat daerah, serta organisasi mitra yang selama ini berperan aktif mendukung program pemberdayaan keluarga di seluruh wilayah Sulteng.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi atas konsistensi TP-PKK dalam mendukung pembangunan daerah melalui berbagai program pemberdayaan keluarga.
Menurutnya, PKK memiliki posisi strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama lewat implementasi 10 Program Pokok PKK.
“Rakerda ini menjadi momentum untuk menyelaraskan program PKK dengan prioritas pembangunan daerah di tahun 2025. Saya berharap seluruh kader PKK terus memperkuat kolaborasi, inovasi, dan ketepatan sasaran dalam setiap program yang dijalankan,” tegas Wagub Reny.
Ia turut menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader PKK di lapangan untuk menjawab dinamika sosial yang semakin kompleks, mulai dari isu stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, pendidikan karakter anak, hingga kesehatan masyarakat.
Rakerda PKK Tahun 2025 mengusung tema: “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Nawacita Berani Menuju Indonesia Emas 2045 dalam Mendukung Pemberdayaan Keluarga dan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan.”
Melalui forum ini, TP-PKK kabupaten/kota didorong untuk menyusun rencana program yang lebih terarah, terukur, serta memperkuat sinergi lintas sektor agar implementasi program dapat memberikan dampak nyata bagi keluarga di seluruh Sulawesi Tengah.
“Semoga seluruh program PKK di tahun mendatang semakin memberikan manfaat bagi keluarga-keluarga di Sulawesi Tengah dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Wagub Reny.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah Hj. Ir. Sry Nirwanti Bahasoan dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan atas kiprah PKK sebagai gerakan masyarakat yang paling dekat dengan kehidupan keluarga.
Ia menegaskan, kader PKK di desa dan kelurahan merupakan ujung tombak penanganan isu strategis seperti penurunan stunting, ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga pembentukan karakter generasi muda.
Namun demikian, ia mengingatkan perlunya evaluasi berkelanjutan. “PKK di kabupaten/kota harus terus berkembang dan memperbaiki kekurangan yang masih ada. Ke depan, PKK harus berinovasi, bergerak cepat, dan bekerja bersama,” ujarnya.
Ketua TP-PKK menegaskan bahwa PKK harus bertransformasi menjadi gerakan modern berbasis data, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor tanpa meninggalkan nilai gotong royong sebagai jati diri organisasi.
“Mari kita bulatkan tekad untuk bergerak bersama, meningkatkan kemandirian keluarga, dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Usai membuka kegiatan, Wakil Gubernur bersama Ketua TP-PKK Provinsi meninjau sejumlah stand pameran yang menampilkan produk unggulan PKK dari berbagai kabupaten/kota.
Pameran ini menjadi ruang apresiasi sekaligus ajang berbagi inspirasi antar-kader untuk memperkuat kreativitas dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Rakerda PKK 2025 ini diharapkan menjadi titik penguatan gerakan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keluarga tangguh, mandiri, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : https://penategas.id/erupsi-gunung-semeru-kembali-guncang-jawa-timur-awan-panas-capai-7-kilometer/
