PENATEGAS – Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala menyambut baik dan sangat berrasa syukur setelah menerima piagam penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2020, dengan capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Piagam penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, kepada Wakil Bupati Donggala(Wabub), Moh. Yasin, S. Sos., M. AP di Ruang Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (14/10).
Di kegiatan yang sama, Gubernur juga melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, tentang forum koordinasi pengelolaan keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk menyerahkan piagam penghargaan Opini WTP tahun 2020 serta plakat capaian Opini WTP, (Lima Kali) berturut-turut kepada Pemerintah Daerah Provinsi, kabupaten dan kota Se-Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, DPRD Provinsi, kabupaten dan kota Se-Sulawesi Tengah, bupati dan walikota, Kepala BPK-RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah dan Pimpinan OPD Provinsi dan Kabupaten dan kota Se-Sulawesi Tengah serta semua pihak atas sinergi yang kuat di dalam mewujudkan pengelolaan Keuangan Daerah secara profesional, akuntabel dan transparan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Gubernur kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah, yang telah memfasilitasi penyerahan piagam penghargaan opini WTP tahun 2020 dan plakat capaian opini WTP.
“Ini merupakan bukti nyata atas pengelolaankeuangan daerah yang berkualitas, sehingga patut mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” ucap Rusdy Mastura.
Gubernur mengungkapkan, pemeriksaanatas laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan dengan tujuan memberikan opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah daerah.
“Belajar dari tahun 2020, kita akan mengelola keuangan tahun 2021 dengan lebih baik lagi meskipun kondisi dan situasinya tidak selalu lebih mudah,” terang Gubernur.
H. Rusdy Mastura menambahkan, APBN dan APBD menjadi motor penggerak untuk memulihkan ekonomi dan segala kebijakan pemerintah dalam hal pengalokasian dan penggunaan anggaran.
Selain itu Rusdy Mastura juga menyampaikan, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di semua Kementerian Lembaga (KL) dan pemerintah daerah memiliki tujuan yang sama, yakni untuk bersama-sama menggunakan Instrumen keuangan secara fleksibel, dinamis, responsif namun tetap akuntabel dan transparan.