Vera Elena Laruni Janjikan Gelaran MTQ Tahun Depan Lebih Megah

Daerah72 views

PENATEGAS – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Donggala ke-40 Tahun 2025 yang digelar di Desa Wani I, Kecamatan Tanantovea, resmi ditutup Bupati Donggala Vera Elena Laruni, SE, Sabtu malam (01/11/25).

Kejuaraan tahunan bernuansa religi yang berlangsung selama beberapa hari itu berakhir dengan penuh khidmat. Kecamatan Sindue tampil sebagai juara umum, menyisihkan Kecamatan Dampelas yang menempati posisi kedua, serta Kecamatan Labuan di posisi ketiga. Menyusul di peringkat empat dan lima adalah Kecamatan Banawa Selatan serta Kecamatan Sirenja.

Momen penutupan terasa semakin meriah ketika Bupati Vera mengumumkan kebijakan spontan yang memberikan bonus senilai 20 juta rupiah untuk tiga juara terbaik.

Tepuk tangan sontak membahana, disambut sorak sukacita para kafilah serta masyarakat yang memadati arena utama MTQ. Langkah spontan itu menjadi bukti komitmen pemerintah daerah mendorong prestasi dan memuliakan para pembaca serta penghafal Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Bupati Vera menegaskan bahwa MTQ bukan hanya sekadar kompetisi. Lebih dari itu, merupakan madrasah kehidupan.

“Kemajuan Donggala tidak cukup hanya pembangunan fisik. Tetapi juga pembangunan jiwa yang berlandaskan nilai ilahiah,” ujarnya. Menurut Vera, nilai Al-Qur’an harus terus hadir dalam proses pembangunan serta peradaban manusia Donggala dari masa ke masa.

Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Donggala akan terus memperkuat pembinaan keagamaan dan penguatan generasi Qur’ani sebagai bagian dari visi besar menuju ”Donggala Sejahtera, Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.”

Bahkan, Vera menyinggung bahwa di era kepemimpinan dirinya dan Moh. Taufik, MTQ tingkat kabupaten mendatang akan ditata lebih megah dan terintegrasi, sehingga bukan hanya mengangkat sisi spiritual, namun juga memberi nilai tambah bagi sektor sosial, budaya hingga ekonomi masyarakat.

“Kita ingin MTQ ke depan bukan hanya seremonial, tetapi menjadi daya tarik dan kebanggaan,” ucapnya lantang. Dalam bagian akhir sambutan, Bupati kembali mengingatkan bahwa MTQ boleh berakhir, namun cahaya Al-Qur’an tidak boleh padam.

“Kita ingin nilai-nilai Al-Qur’an hidup di rumah, sekolah hingga ruang publik sebagai fondasi moral masyarakat Donggala,” tutupnya.

Penutupan MTQ ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Donggala Moh. Taufik, Sekretaris Daerah selaku Ketua LPTQ Kabupaten Donggala, Kepala Kantor Kementerian Agama Donggala, Danposal Donggala serta sejumlah pimpinan OPD.

Suasana penuh haru, bahagia dan bangga pun mengiringi para peserta kembali ke daerah masing-masing membawa prestasi dan semangat dakwah.

 

Baca Juga:  https://penategas.id/dewi-fortuna-belum-berpihak-persipal-fc-deltras-fc-berbagi-angka-di-gawalise/

 

News Feed