PENATEGAS – Upaya percepatan penurunan stunting menjadi fokus utama Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
Guna membangun manusia berkualitas, koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) membangun sejumlah kerjasama guna meminimalisir angka stunting di Kecamatan Sindue.
Hal tersebut disampaikan Koordinator PKB dan PLKB Kecamatan Sindue, H Abd Hamid, A Md. Kep usai mengikuti kegiatan Pembinaan Tim Keluarga (TPK) dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kecamatan di Kabupaten Donggala tahun 2013.
Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Camat Sindue dihadiri Camat Sindue, Tikuala, S. Pd., M. Pmat melibatkan PLKB dan kader KB dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”.
Dengan motto ”Sehat Cerdas dan Berkualitas Berencana Itu Keren”, H. Abd. Hamid mengungkapkan, kegiatan yang digelar sehari diikuti ibu hamil, pasangan usia subur, kader posyandu ibu dan anak, serta lansia.
“Upaya ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan pembangunan manusia, dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa dalam hal percepatan penurunan stunting,” kata Abd. Hamid di Kantor Camat Sindue, Rabu (11/10/23),
Pada kegiatan pendampingan dalam penanganan masalah stunting di Kecamatan Sindue lanjutnya, para PLKB dan Kader KB ikut serta dalam memberikan pelayanan, baik itu di puskesmas Posyandu maupun turun langsung ke rumah masyarakat untuk menyosialisasikan upaya yang harus dilakukan kepada masyarakat yang berisiko.
“Kami terus bekerja keras bersama tim untuk menurunkan angka stunting yang lagi tren di Kabupaten Donggala,” ucap Abd Hamid.
Hal sama juga disampaikan Camat Sindue, Tikuala, S. Pd., M. Pmat, dalam kesempatan itu. Menurut mantan Kabid KS Dinas PPKB Kabupaten Donggala ini,
penanganan stunting di wilayahnya dilaksanakan secara rutin, dipimpin oleh koordinator Penyuluh KB/PLKB Wilayah Kecamatan Sindue. Dalam konteks ini, Camat Sindue menyampaikan perlunya komitmen dan aksi dari semua pihak untuk mendukung pencegahan dan penurunan angka stunting.
Tikuala berharap, pendampingan PKB dan PLKB ada sinergi dalam penanganan stunting dan dukungan dari berbagai pihak terkait untuk memberikan kesehatan yang optimal dan maksimal bagi masyarakat, tutupnya. (***)