UGM Toreh Sejarah Baru di Donggala, Mahasiswa KKN PPM Siap Bangkitkan Desa Toale dan Limboro

Nasional573 views

PENATEGAS – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menegaskan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat lewat program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran kepada Masyarakat (KKN PPM) di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Bertempat di Desa Toale dan Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, sekitar 30 mahasiswa UGM bersama 32 mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) resmi memulai pengabdian mereka yang akan berlangsung selama 50 hari ke depan.

Kegiatan pelepasan KKN berlangsung meriah di lokasi wisata Pusat Laut Desa Towale, Minggu (22/6/2025). Dalam sambutan mewakili Rektor UGM, Dosen Pendamping Lapangan, Prof. Dr. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan bagian dari warisan sejarah panjang UGM dalam pengabdian bangsa.

“Sejak era Presiden Soeharto, ketika program wajib belajar 6 tahun dicanangkan, UGM sudah mengirimkan mahasiswa ke pelosok negeri untuk mengisi kekurangan guru. Dari sinilah akar tradisi KKN tumbuh dan menjadi jati diri mahasiswa UGM,” tutur Prof. Nizam.

Dalam tahun 2025, UGM resmi melepas 8.063 mahasiswa KKN ke 35 provinsi di seluruh Indonesia. Khusus wilayah Sulawesi Tengah, sebanyak 120 mahasiswa diturunkan ke beberapa kabupaten, termasuk Donggala yang tahun ini menjadi lokasi perdana program KKN UGM.

Dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Kolaborasi Program Pembangunan Daerah,” mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, kesehatan, lingkungan, hingga pariwisata. Prof. Nizam menyebut, kegiatan ini menjadi peluang emas bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat sekaligus menjadi katalisator perubahan.

Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si yang hadir dalam acara pelepasan, menyambut baik kehadiran para mahasiswa. Ia berharap kolaborasi antara UGM dan Untad ini mampu mengangkat nama Kabupaten Donggala di kancah nasional.

“Kami sangat mendukung kehadiran adik-adik mahasiswa. Saya minta kepada masyarakat Toale dan Limboro agar membantu, memfasilitasi, dan memudahkan kegiatan mereka. Semoga mereka pulang tidak hanya membawa pengalaman, tapi juga menghasilkan karya yang membanggakan,” ucapnya.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kehadiran mahasiswa KKN diharapkan menjadi cahaya perubahan bagi masyarakat Donggala dan awal dari babak baru kemitraan kampus dan desa.

Baca Juga: http://Bupati Donggala Akan Rancang Transformasi Pasar Ganti

News Feed