PENATEGAS — Ajang Balabirawa XI 24 Hour Milsim kembali digelar, menjadi magnet bagi para pegiat airsoft gun dari berbagai penjuru Indonesia. Event bergengsi ini bukan sekadar permainan tembak-menembak, melainkan simulasi militer penuh strategi, taktik, dan daya tahan fisik yang menuntut profesionalisme serta kerja sama tim selama 24 jam penuh.
Kegiatan yang berlangsung di kawasan Hutan Kota dan perbukitan Jabal Nur, Palu, Sulawesi Tengah ini menantang para peserta untuk menaklukkan berbagai misi di medan yang memadukan area perkotaan dan alam bebas.
Setiap regu dituntut menampilkan disiplin militer, koordinasi taktis, serta kemampuan beradaptasi terhadap berbagai kondisi medan yang dinamis.
Dalam sistem permainan, setiap tim memiliki pembagian peran dan spesialisasi yang jelas, mulai dari pemimpin regu, penyerang, penembak jitu (sniper), hingga medis lapangan.
Pembagian ini menjadi kunci keberhasilan eksekusi misi di lapangan. Sebelum pertandingan dimulai, masing-masing tim melakukan perencanaan taktis—menentukan rute pergerakan, titik strategis, serta pembagian tugas secara rinci.
Tak kalah penting, komunikasi dan koordinasi menjadi senjata utama. Para peserta memanfaatkan radio komunikasi dan isyarat tangan untuk menjaga kesigapan dan sinkronisasi antaranggota tim.
Setelah setiap misi, mereka wajib menjalani debriefing, yaitu evaluasi bersama untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki di fase berikutnya.
Salah satu tim kebanggaan Sulawesi Tengah, MAC 88, menyatakan siap tampil maksimal dalam ajang kali ini. “Personel dan unit yang kami bawa ke Balabirawa XI adalah yang terbaik. Kami telah menyiapkan AK, M4, hingga senjata sniper, lengkap dengan strategi taktis dan pembagian peran yang matang,” ungkap Irfan, Ketua MAC 88, penuh semangat.
Lebih dari sekadar adu tembak, Balabirawa XI menuntut ketahanan dan kesiapsiagaan 24 jam. Peserta harus mampu mengatur stamina, logistik, hingga pasokan air, makanan, dan amunisi. Dalam durasi panjang itu, daya juang dan mental para pemain benar-benar diuji.
Milsim seperti Balabirawa menghadirkan skenario yang realistis, dimana peserta berperan layaknya pasukan militer sungguhan lengkap dengan seragam, perlengkapan, dan disiplin lapangan. Fokus utama bukan sekadar mengeliminasi lawan, tetapi menyelesaikan misi yang ditetapkan panitia secara taktis dan efisien.
Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, tim-tim peserta, termasuk MAC 88, siap membuktikan kemampuan terbaik mereka di ajang Balabirawa XI, sebuah panggung yang tidak hanya menguji keahlian menembak, tetapi juga kepemimpinan, strategi, dan kebersamaan sejati di medan laga.
